MEDIA BLITAR – Pemprov Jatim memperbarui informasi perkembangan kasus Covid-19 di Jawa Timur melalui media sosial.
Perkembangan kasus Covid-19 di Jawa Timur per 17 November 2020 terjadi penambahan kasus positif sebanyak 206 kasus baru.
Sementara itu, pasien sembuh bertambah sebanyak 47 pasien dan pasien meninggal dunia bertambah sebanyak 5 orang.
Dengan begitu, total kasus positif di Jawa Timur menjadi 56.757 kasus dengan total pasien sembuh sebanyak 50.544 pasien dan meninggal dunia sebanyak 4.041.
Baca Juga: Pamit dari Indonesian Idol, Daniel Mananta: Sukses Terus Indonesian Idol!
Baca Juga: Gelar Doa Budaya, Getih Getah Gula Klapa di Candi Simping Beri Kesan Sederhana Namun Penuh Makna
Hingga saat ini, pasien yang sedang menjalani perawatan sebanyak 2.172 pasien.
Data per 17 November 2020 menunjukkan suspect Covid-19 sebanyak 7.249 dengan spesimen rapid test sebanyak 1.053.210 dan sample PCR sebanyak 563.412.
Data terbaru Covid-19 tersebut menunjukkan Kabupaten Jember menjadi daerah yang memiliki penambahan kasus positif terbanyak di Jawa Timur.
Baca Juga: Keren Abis! Cek Harga dan Spesifikasi Vivo V20 SE yang baru Rilis. Kamera Super & RAM
Baca Juga: Waduh! Asisten Pelatih AC Milan Susul Stefano Pioli Positif Covid-19 Jelang Laga Melawan Napoli
Jumlah penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Jember adalah 33 kasus baru dan tidak ada penambahan pasien sembuh maupun meninggal.
Penambahan kasus terbanyak selanjutnya adalah Kabupaten Trenggalek dengan jumlah 22 kasus baru, terdapat 5 pasien sembuh dan tidak ada penambahan pasien meninggal.
Daerah terbanyak selanjutnya adalah Kota Surabaya dan Kabupaten Banyuwangi yang masing-masing bertambah 21 kasus baru.
Kota Surabaya terdapat penambahan pasien sembuh sebanyak 2 orang dan pasien meninggal dunia bertambah 2 orang.
Baca Juga: Keren! Indonesia Rilis Jersey Ketiga Terbarunya Bersama Mills Usai Absen 22 Tahun
Sementara itu, pasien sembuh Kabupaten Banyuwangi bertambah sebanyak 8 pasien dan pasien meninggal dunia bertambah sebanyak 2 orang.
Kabupaten Lumajang saat ini berstatus zona merah, hal tersebut terlihat dari data kasus positif Covid-19 beberapa hari yang terjadi penambahan lebih dari 10 kasus baru setiap harinya.
Namun, data per 17 November 2020 menunjukkan bahwa Kabupaten Lumajang tidak memiliki penambahan kasus positif baru. Begitu juga dengan pasien sembuh atau meninggal dunia.***