Belasan Orang Kembali Gelar Ritual di Pantai Selatan Jember, Begini Kronologinya

27 Februari 2022, 11:08 WIB
Belasan Orang Kembali Gelar Ritual di Pantai Selatan Jember, Begini Kronologinya /Portal Jember/ Angga Juli Setiawan.

MEDIA BLITAR - Setelah dua minggu sejak peristiwa ritual maut yang dilakukan kelompok Tunggal Jati Nusantara maut di Pantai Payangan Jember yang menewaskan 11 orang warga, kejadian serupa terjadi lagi di Pantai Watu Ulo.

Pantai Watu Ulo merupakan bagian dari pantai selatan yang ada di Jember- Jawa Timur, berlokasi tidak terlalu jauh dari peristiwa yang menewaskan sebelas anggota kelompok Tunggal Jati Nusantara di Pantai Payangan dua minggu yang lalu.

Kejadian yang serupa ini dilakukan oleh kelompok ritual lain yang menamakan kelompok mereka sebagai Trimurti Kejawen Kejayan.

Baca Juga: Sinopsis My Nerd Girl Diperankan Naura Ayu dan Devano Danendra drama Gadis Cupu Balaskan Dendam Kembaran

Kejadian ini terungkap setelah adanya laporan dari warga sekitar pantai Watu Ulo kepada Bhabinkamtibmas setempat, mengenai ada warga luar daerah yang berkumpul dan terindikasi akan mengadakan ritual di pantai selatan tersebut.

Menurut keterangan Kapolsek Ambulu AKP Makruf, warga sekitar pantai menyampaikan pesan kepada Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, bahwa ada warga luar kota yang diduga akan menggelar kegiatan ritual di Pantai Watu Ulo.

"Setelah mendapat laporan itu, Bhabinkamtibmas melaporkan ke saya dan secara tegas saya minta kegiatan ritual itu dibubarkan agar tidak terulang tragedi ritual maut di Pantai Payangan yang menewaskan 11 orang," jelas Makruf, dikutip dari Antara, Minggu, 27 Februari 2022.

Baca Juga: Daftar Nama Pemeran My Nerd Girl, Misteri Gadis Cupu Balaskan Dendam Sang Kembaran yang Mati Bunuh Diri

Setelah mendapatkan laporan tersebut, petugas gabungan langsung turun ke lokasi untuk meminta kelompok ritual yang diketahui sebagai Trimurti Kejawen Kejayan yang hendak melakukan ritual agar segera membubarkan diri dan naik ke daratan.

Mengingat sebelumnya di Pantai Payangan telah terjadi peristiwa serupa yang menewaskan 11 orang karena tergulung ombak pantai selatan.

Menurutnya, kegiatan ritual tersebut diikuti oleh sebanyak 18 orang, termasuk sopir yang mengantar mereka.

Baca Juga: CHORD KUNCI GITAR ‘Cinta Sampai Mati’ by Raffa Affar dan Kangen Band, Mudah Dipahami Bagi Pemula

"Belasan warga asal Nganjuk tersebut akhirnya naik ke daratan dan petugas membawanya ke Mapolsek Ambulu untuk dimintai keterangan, serta diberi penjelasan bahwa lokasi tersebut berbahaya," katanya, dikutip MediaBlitar dari Antara, pada Minggu, 27 Februari 2022.

"Setelah memberikan arahan, kami minta mereka kembali ke Nganjuk dan tidak melakukan ritual lagi di Pantai Selatan Jember demi keselamatan mereka sendiri karena ombak laut selatan berbahaya," tambahnya.

Baca Juga: Sinopsis dan Spoiler My Nerd Girl, Misteri Gadis Cupu Balaskan Dendam Sang Kembaran yang Mati Bunuh Diri

Kapolsek Ambulu menjelaskan bahwa pihaknya telah mengimbau dan mengarahkan kelompok ritual asal Nganjuk tersebut supaya tidak melakukan ritual di pantai selatan.

Sebab pantai selatan ombaknya seringkali tidak terduga, dan dalam beberapa pekan terakhir gelombang laut juga cukup tinggi serta berbahaya.***

 

Editor: Farra Fadila

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler