Rumini Semeru: Kisah Haru Ibu dan Anak Meninggal Berpelukan Berselimut Abu Vulkanik Gunung Semeru

7 Desember 2021, 10:54 WIB
Rumini Semeru: Kisah Haru Ibu dan Anak Meninggal Berpelukan Berselimut Abu Vulkanik Gunung Semeru /facebook/@Uky Tantra

MEDIA BLITAR – Rumini, wanita 28 tahun ditemukan meninggal dunia bersama sang ibu berpelukan dan berselimut abu vulkanik Gunung Semeru.

Diduga tidak tega meninggalkan ibunya keluar rumah, Rumini menemani sang ibu di dalam kamar hingga abu vulkanik menutupi material rumahnya.

Ibunya Rumini bernama Salamah berusia 71 tahun, sudah lanjut usia sehingga tidak mampu berlari cepat kala erupsi Gunung Semeru.

Ketika Puncak Mahameru ‘mengamuk’ para warga berbondong-bondong melarikan diri menyelamatkan nyawanya.

Baca Juga: Jelang Nataru PPKM Level 3 Dibatalkan di Seluruh Indonesia, Luhut: Antibodi COVID-19 Warga RI Sudah Tinggi

Berbeda dengan Rumini, dia lebih memilih menemani ibunya yang tidak sanggup berlari menyelamatkan diri dari letusan Gunung Semeru.

Di ujung harapan sisa hidup Rumini, dia memilih untuk menemani dan memeluk ibunya di dalam rumah.

Hingga pada akhirnya, nyawa Rumini dan Salamah tidak tertolong ketika tim penyelamat berusaha mencari keberadaan korban.

Baca Juga: Sempat Rujuk, Rizki DA Kembali Talak Cerai Nadya Mustika, Sidang Perdana Sudah Digelar

Kisah haru Rumini Semeru ini dibagikan oleh @bayugawtama yang merupakan relawan di lokasi Desa Curah Kobokan, Candipuro, Lumajang.

“Mungkin kami harus belajar darimu tentang mencintai, terutama ibu. Tak rela kau tinggalkan ibumu saat erupsi Semeru menyerang desamu, Curah Kobokan, Candipuro, Lumajang, Sabtu 4 Desember 2021.

Rumini (28) ditemukan meninggal dunia berpelukan dengan sang ibu, Salamah (71) yang sudah renta dan tak sanggup berjalan. Pilihan berat bagi Rumini, antara lari menyelamatkan diri atau meninggalkan sang ibu yang tak sanggup berjalan. Rupanya Rumini memilih untuk mendekap sang ibu berjuang hadapi terjangan erupsi Semeru. Jasad keduanya ditemukan di dapur rumah mereka.

Baca Juga: Bukan Tiara Andini, 3 Penyanyi Jebolan Indonesian Idol Borong Piala Penghargaan IMA 2021

Namamu melangit, malaikat menyambut ruh yang mewangi meski tubuh terbakar material panas, nafas terakhir mu saat memeluk ibumu, InsyaAllah seluruh penduduk langit kini tengah memelukmu.

Kami seluruh relawan di Semeru tak kuasa membendung haru, Rumini telah ajarkan kami tentang kesungguhan mencintai dan berbakti kepada ibu.

Angkat topi sejuta kali untukmu, Rumini. Tak terasa air mata menetes menulis kisahmu. Alfatihah,” ungkap relawan @bayugawtama.

Kisah haru dari Rumini Semeru menjadi viral di media sosial tuai warganet tersentuh dan mendoakan agar Rumini dan sang ibu khusnul khotimah.***

 

Editor: Nur Yasin

Tags

Terkini

Terpopuler