Demi Penuhi Ritual Kebatinan, Warga Jember Ini Nekat Buang Wafer Isi Benda Tajam

4 Agustus 2021, 06:57 WIB
Terduga pelaku pembagi wafer berisi silet (berpeci Putih dan bermotif) saat diinterogasi di Mapolres Jember /Moko/ /

MEDIA BLITAR – Agan Bambang Herlambang (43) warga Lingkungan Kreongan, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Jember, Jawa Timur mengaku nekat membagikan Wafer isi silet dan staples untuk ritual kebatinan.

Beberapa waktu lalu warga Jember, Jawa Timur dihebohkan dengan teror seseorang yang tidak dikenal membagikan Wafer isi Silet dan Staples.

Aksi itupun membuat resah warga dan akhirnya melaporkan dan menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian setempat.

Setelah menerima laporan itu, aparat kepolisian pun segera mencari pelaku yang membagi-bagikan wafer berisi silet dan staples tersebut.

Baca Juga: Asyik Makan Mie Ayam, Terduga Pelaku Teror Wafer Silet dan Staples di Jember Diciduk Polisi

Tak perlu waktu lama, polisi pun berhasil menemukan dan meringkus pelaku yang dikenal bernama Agan Bambang Herlambang (43) warga Lingkungan Kreongan, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang.

Pelaku pun segera digelandang ke Mapolres Jember untuk dilakukan penyelidikan terkait kasus teror Wafer yang membuat resah warga.

Berdasarkan hasil penyelidikan dan interograsi yang dilakukan oleh Mapolres Jember motif pelaku membagikan wafer berisi benda tajam itu adalah ntuk syarat ilmu kebatinan dan tolak balak.

Pelaku nekat melakukan hal itu karena dirinya juga sering mendapatkan kiriman serupa oleh orang yang ia sendiri juga tidak tahu siapa dalangnya.

Baca Juga: Wafer Isi Silet dan Staples Resahkan Orang Tua di Jember

“Pengakuan sementara, motif dari pelaku itu karena mempelajari ilmu tertentu, atau untuk tolak balak. Pelaku sendiri juga mengaku jika dirinya sering mendapat kiriman serupa dari orang tidak dikenal, sehingga pelaku berbuat demikian agar dirinya tidak mengalami sial,” papat Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna dilansir dari Portal Jember oleh Media Blitar, Selasa 3 Agustus 2021.

Berdasarkan penyelidikan dan interogasi yang dilakukan terhadap terduga pelaku, ternyata aksi teror membagikan wafer berisi silet dan isi staples itu tidak hanya sekali dilakukan.

Agan mengakui bahwa dirinya pernah melakukan aksi yang sama di beberapa tempat dengan motif yang sama.

Baca Juga: Bupati Jember Resmi Dipecat Oleh DPRD, Terkait Pelanggaran Sumpah Janji Jabatan

“Pengakuan nya pelaku sudah sepuluh kali melakukan hal ini (menyebar makanan ringan dengan memberi benda tajam),” papar Yogi.

Saat ditanya mengenai apakah ada yang membantu pelaku melakukan hal itu, Yogi masih belum bisa memberi keterangan lebih lanjut mengenai hal ini karena masih dalam proses penyelidikan.

“Namun kami masih melakukan pengembangan, apalagi pelaku mengaku jika saat beraksi sendirian tanpa ada yang membantu,” tutupnya.***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler