MEDIA BLITAR – Pulau Padar merupakan destinasi yang berada di wilayah Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggar Timur, memang banyak menyimpan keindahan pesona alam yang begitu indah, oleh karena itu tak banyak heran jika banyak wisatawan mancanegara memilih sebagai destinasi wisata.
Wisata Taman Nasional Pulau Komodo yang setiap tahunnya tenyata terdapat ratusan ribu kunjungan wisata yang berdatangan ke tempat wisata tersebut dan sepanjang tahun 2020 yang lalu saja angka wisatawan yang berdatangan ke pulau Komodo tak lebih dari 60 ribu orang.
Namun gambaran sedikit sepi kunjungan ke wisata Pulau Komodo terbalik dengan kondisi pandemi Covid 19 yang dimana masyarakat disuruh tetap menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, serta menjauhi dari kerumunan untuk mencegah kasus penularan Covid 19.
Baru-baru ini beredar video di media sosial Twitter yang tampaknya banyak wisatawan yang dari luar kota sedang memadati Pulau Padar dan tidak menjaga jarak sesama pengunjung lainnya.
Adanya hal tersebut diketahui melalui sosial media Twitter @KawanBaikKomodo, dalam video tersebut ada seseorang yang merekam keramaian Pulau Padar dan mengabaikan protokol kesehatan, serta video tersebut berdurasi 22 detik.
Baca Juga: Pantai di Pangandaran Ramai Wisatawan Abai Protokol Kesehatan, Netizen: Ngeri
“Ini situasi di Pulau Padar Taman Nasional Komodo pada pagi ini, Sabtu 19 Juni. Pengunjung kebanyakan ‘tamu dari Jakarta’ (istilah umum di Flores untuk turis domestik dari Jakarta dan kota2 lainnya),” tulis @KawanBaikKomodo, sebagaimana dilansir MediaBlitar.com dari akun Twitter @KawanBaikKomodo pada Senin, 21 Juni 2021.
Adanya video tersebut sebagian pengunjung yang mengabaikan adanya protokol kesehatan, yang harusnya ditetapkan oleh pengunjung yang hendak datang di Pulau Padar.
Didalam video tersebut wisatawan yang pergi berlibur tidak melakukan physical distancing dan justru berdiri berkerumunan, bahkan ada pula yang melepas maskernya untuk berfoto dan menghirup udara segar di Pulau Padar.
Sementara itu kondisi tersebut yang juga ikut memancing para warganet berkomentar di media sosial Twitter, namun di satu sisi kembali bergeliatnya sektor pariwisata memang memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Akan tetapi kondisi tersebut yang juga berpotensi menambah beberapa lonjakkan jumlah kasus yang terpapar virus Covid 19, sementara itu berbagai komentar juga bermunculan oleh warganet pun menyayangkan kondisi tersebut.
Mereka juga khawatir pandemi tidak akan segera usai, jika masyarakat tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
Baca Juga: Taman Wisata Candi Borobudur Menerapkan Protokol Kesehatan, Wisatawan Diminta Tidak Perlu Khawatir
“No no no why to many tourist,” tulis @anneyeore.
“Gapapa rame rame ke tempat wisata, bergerombol, liburan, main-main, yg penting ga MUDIK ya kan,” tulis @kiranarahardi.
“This pandemic will likely be with us forever espicially in indo,” tulis @Free_Spir1t.***