MEDIA BLITAR – Kali Lamong Meluap membuat warga perumahan di Gresik memilih mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Luapan Kali Lamong membuat perumahan banjir setinggi 1,5 meter dan air masuk ke dalam rumah.
Dilansir Media Blitar dari ANTARA, Kepala Desa Guranganyar Andik Taufik menyatakan bahwa proses evakuasi sudah dilakukan dan terdapat 80 warga perumahan yang mengungsi.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Trans 7 Hari Ini, Rabu 16 Desember 2020, Live Mata Najwa: Silang Versi FPI-Polisi
Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini, Rabu 16 Desember 2020, Kebohongan Elsa Terbongkar di Ikatan Cinta
Andik menyebutkan bahwa proses evakuasi dilakukan secara bergantian menggunakan satu perahu karet milik BPBD Gresik.
Pada kesempatan tersebut, Andik juga menjelaskan bahwa kebutuhan logistik yang dibutuhkan warga selama mengungsi menjadi tanggung jawab pemerintah desa.
“Kami upayakan kebutuhan logistik warga terpenuhi dan total ada 80 warga yang mengungsi dari perumahan,” ujar Kepala Desa Guranganyar Andik Taufik, dikutip Media Blitar dari ANTARA pada 15 Desember 2020.
Baca Juga: Hotman Paris Tanggapi Permintaan Netizen untuk Bela Habib Rizieq: Banyak Pengacara yang Lebih Hebat
Baca Juga: Loh! Respon Kahiyang Ayu Kok Begini, Usai Bobby Memenangkan Pilkada 2020 Kota Medan, Ada Apa?
Andik menyebutkan bahwa pengungsi ada yang tinggal di rumah RT, sekolahan, bahkan ada juga yang pulang ke Surabaya.
Adanya bencana banjir tersebut Andik berharap Pemkab Gresik membangun tanggul di sepanjang wilayah Cerme hingga Balongpanggang untuk mencegah terjadinya banjir di masa mendatang.
Salah satu warga menyebutkan bahwa dirinya mulai mengungsi saat air mula masuk ke perumahan yaitu sejak Senin dini hari, 14 Desember 2020.
Disebutkan juga bahwa genangan air masuk dengan cepat dan awalnya hanya 50 cm dan semakin tinggi. Karena alasan itulah warga memilih untuk mengungsi.
Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru 2021, Daop 7 Madiun telah Jual 113.251 Tiket Kereta Api
Baca Juga: Banjir Di Kota Blitar, Sejumlah Ruas Jalan Tak Dapat Dilalui Kendaraan Bermotor
Pada berita sebelumnya, banjir yang diakibatkan dari meluapnya Kali Lamong ini semakin meluas dan menggenangi ratusan desa di tiga kecamatan.
Tiga kecamatan yang tersapu banjir di Kabupaten Gresik akibat luapan Kali Lamong adalah Kecamatan Balongpanggang, Cerme, dan Benjeng.
Banjir tersebut menelan satu korban jiwa yang berasal dari Desa Kedungrukem karena terseret arus deras.***