Data Penerima Bansos Tunai Akan Divalidasi Ulang, Kemensos: Masih Banyak yang Membutuhkan

25 November 2020, 18:46 WIB
Ilustrasi proses pencairan bansos modal usaha /Facebook.com/Kementerian Sosial RI

MEDIA BLITAR – Kabar Bansos Tunai diperpanjang hingga 2021 sudah diumumkan sejak beberapa hari lalu oleh Kemensos.

Perpanjangan pemberian bantuan tersebut dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang belum menerima BST.

Oleh karena itu, Kemensos akan melakukan validasi ulang agar penerima program bantuan bukan orang yang sama.

Baca Juga: Rekomendasi Lima Buku Hits untuk Isi Waktu Luang Selama Pandemi

“Untuk penerima BST, saya minta dilakukan validasi ulang agar penerimanya tidak orang yang itu-itu saja,” ujar Menteri Sosial Juliari P Batubara, dikutip Media Blitar dari kemsos.go.id.

“Masih banyak yang membutuhkan,” tambahnya.

Selain memberikan kesempatan kepada KPM yang belum pernah menerima bantuan, perpanjangan program bantuan juga dilakukan untuk menjaga pemulihan ekonomi nasional.

Sasaran perpanjangan program bantuan tersebut adalah 10 juta KPM pada 34 provinsi dengan anggaran yang sudah disiapkan sebesar Rp12 triliun.

Baca Juga: Hari Guru di Tengah Pandemi, 3 Guru Meninggal di Bulan November

Tak hanya BST, terdapat program bantuan lain yang juga akan diperpanjang, yaitu bansos program sembako.

Program bantuan sembako yang diperpanjang tersebut akan menyasar 18,8 juta KPM dengan anggaran yang sudah disiapkan sebesar Rp45,12 triliun.

“Saya sebagai Mensos senantiasa berjuang dan selalu berusaha agar para penerima bantuan pada masa pandemi ini tidak bertambah susah karena terkena dampak Covid-19,” kata Mensos.

Baca Juga: Klasemen Liga Champions UEFA UPDATE : 4 Tim Kunci Lolos ke Babak 16 Besar!

Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kemensos Asep Sasa Purnama mengharap bahwa bantuan yang disalurkan bisa tepat sasaran.

“Dengan adanya bansos, diharapkan bisa tepat sasaran, tepat waktu, dan sesuai target yang ditetapkan dalam mendukung pemulihan ekonomi dan ketahanan ekonomi secara nasional,” ujar Asep Sasa Purnama.***

Editor: Disca Betty Viviansari

Sumber: kemsos.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler