Suzuki Indonesia Recall Produk Unggulannya Jimny, Miliki Masalah Pada Bagian Ini!

18 September 2021, 08:18 WIB
Suzuki Jimny Lite yang akan diluncurkan di Australia pada 1 Agustus 2021 /Car Advice

 

MEDIA BLITAR – Beberapa waktu ini terdapat pengumuman bahwa PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan melakukan recall pada salah satu produk unggulannya, Jimny.

Proses recall yang dilakukan SIS akan dilakukan pada 21 unit mobil Suzuki Jimny yang disebutkan mengalami masalah pada bagian mesin, tepatnya pada oil seal mobil.

Dengan adanya masalah pada oil seal Suzuki Jimny, maka hal tersebut dapat membuat mobil produk unggulan Suzuki ini mengalami masalah terutama pada bagian transmisinya.

Baca Juga: Suzuki S-Presso, SUV Murah dari Suzuki yang Digadang Jadi Adik dari Suzuki Jimny

Hal tersebut disampaikan Asst to service Dept Head PT Suzuki indomobil Sales, Hariadi dalam webinar yang diselenggarakan pada Jumat 17 September 2021.

Dalam keterangannya, Hariadi mengatakan adanya potensi oli rembes di bagian transmisi yang membuat penyebab Suzuki Jimny akan di recall.

Menurut Hariadi, permasalahan yang ada pada bagian transmisi ini terjadi pada mobil Suzuki Jimny dengan transmisi automatic dan dalam periode produksi 14 Mei -14 Juni 2021.

Baca Juga: India Segera Produksi Suzuki Jimny: Miliki Top Speed yang Oke, Katanya Seru Buat Off-Road

Selain itu kerusakan bisa terjadi karena bibir/ujung dari oli seal transmisi Suzuki Jimny terbalik dan juga dapat melipat.

Sedangkan jika dilihat dari depan, lokasi oli seal ini terbalik sehingga ada kemungkinan terjadinya kebocoran oli transmisi pada mobil ini.

 “Setelah dilakukan pengecekan secara menyeluruh, kami menemukan potensi perembesan oli yang disebabkan posisi oil seal terlipat saat perakitan. Untuk itu, kami harus melakukan penarikankembali beberapa unit Jimny untuk dilakukan perbaikan segera demi keselamatan konsumen,” jelas Hariadi.

Baca Juga: 2 Mobil Terlaris Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza di Recall Karena Berpotensi Bahaya, Ini Sebabnya

Selanjutnya akan ada dua prosedur yang dilakukan, pertama apabila pengecekan tidak menunjukkan adanya kebocoran oli pada mobil, maka jenis penggantian yang diberikan adalah pada komponen washer set.

Kedua apabila ada permasalahan rembes pada transmisi mobil, maka unit automatic transmission set akan dilakukan penggantian.

“Kita akan lakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Jadi tidak langsung diganti. Kalau misalnya di pemeriksaan tidak ada bocor, maka kita hanya akan mengganti washer set nya aja," tambah Hariadi.

Baca Juga: Ramai Berita Recall Avanza, Ini Cara Mengetahui dan Memeriksa Mobil Daihatsu yang Kena Recall

Indikasi permasalahan bisa dilihat bila  oil seal mobil Suzuki Jimny terlipat atau terbalik, maka pastinya ada masalah pada bagian transmisi.

"Karena bila ditemukan bocor atau terlipat. Maka indikasinya akan ada kesulitan pada saat pemindahan transmisi automaticnya," sambung Hariadi.

Nantinya waktu yang dibutuhkan untuk penggantian komponen washer set sendiri akan menghabiskan waktu sekitar satu jam.

Sementara penggantian automatic transmission set yang diakibatkan adanya oli rembes membutuhkan waktu hingga 5,6 jam.

Tidak hany melakukan recall, SIS juga akan melakukan service campaign pada mobil Suzuki Jimny dengan melakukan perbaikan pada bagian Door Harness mobil yang memiliki masalah.

Baca Juga: Dulu Paling Laris Kini Avanza dan Xenia Kena Recall dan Potensi Bahaya, Ini Sebab dan Tindakan bagi Konsumen

Hal tersebut disebabkan adanya tekanan dari tekukan saat pembukaan/penutupan pintu pada bagian tengah kabel di dalam grommet berpotensi menggangu fungsi beberap fitur, seperti power window dan central door lock.

Oleh karenanya perlu dilakukan service campaign agar kenyamanan dan keamanan konsumen tetap terjaga.

Dari data yang ada, terdapat 1540 unit Suzuki Jimny yang termasuk ke dalam kegiatan tersebut dengan rincian 150 unit bertransmisi manual dan 1.390 bertransmisi otomatis dan seluruh mobil tersebut merupakan produksi periode bulan Mei 2018 hingga Desember 2020.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler