Akibat Keteledoran, Mercedes-Benz AS Bocorkan 1000 Data Penting Konsumen Seperti Skor Kredit dan SIM

28 Juni 2021, 13:04 WIB
The new Mercedes-Maybach S-Class: a new definition of luxury /Instagram @mercedesbenz

 

MEDIA BLITAR - Pada bulan Juni 2021 ini terdapat kesalahan cukup fatal dilakukan oleh salah satu pabrikan mobil merk Mercedes-Benz Amerika Serikat.

Karena melakukan keteledoran, Mercedes-Benz Amerika Serikat (AS) secara tidak sengaja malah membuat bocor data dari para konsumennya.

Bahkan kebocoran Mercedes-Benz Amerika yang terjadi adalah data penting dari konsumen atau pemilik mobil mewah tersebut.

Baca Juga: Dimas Laporkan Lift Mobil Seharga 1,8 M Rusak, Raffi Ahmad Panik Hingga Lari ke Rumah Baru

Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com melalui Reuters pada Senin 28 Juni 2021, jumlah kebocoran data penting tersebut sampai di angka 1.000 konsumen dari Mercedes-Benz Amerika.

Menurut informasi, kebocoran data tersebut adalah berupa data konsumen yang telah disimpan melalui platform penyimpanan online (cloud).

Dengan terjadinya kebocoran pada cloud Mercedes-Benz Amerika, data penting konsumen seperti skor kredit, nomor SIM, dan jaminan sosial telah tersebar secara umum.

Baca Juga: Terungkap Username ‘Dalang’ di Balik Bocornya 279 Juta Data Penduduk Indonesia, Netizen: ini Fatal Banget!

Data penting konsumen yang telah bocor tersebut awalnya didapatkan Mercedes-Benz dari pelanggan atau konsumen mereka ke situs web dealer perusahaan dengan tujuan informasi pembelian mobil.

Kebocoran di cloud Mercedes-Benz adalah data konsumen yang ada sejak mulai Januari 2014 hingga Juni tahun 2017.

Namun meski data tersebut bocor, Mercedes-Benz telah menjamin bahwa tidak ada hacker yang telah menyusupi sistem milik mereka.

Baca Juga: BIKIN MERINDING! Rekaman Black Box Lion Air JT 610 Pernah Bocor, Berikut Isi Percakapan Pilot

Selain itu Mercedes-Benz juga menjamin bahwa belum ada data dokumen yang disalah gunakan oleh pihak lain meski telah terjadi kebocoran pada cloud mereka.

Oleh karenanya Mercedes-Benz Amerika Serikat telah menawarkan layanan pemantauan kredit secara gratis pada para pelanggan mereka.

Hal tersebut juga sebagai bentuk kompensasi Mercedes-Benz Amerika Serikat karena telah melakukan kesalahan dan teledor membocorkan data penting para konsumennya.

Layanan pemantauan kredit secara gratis dari Mercedes-Benz Amerika Serikat diberikan untuk konsumen yang informasi kartu kredit, nomor SIM, dan jaminan sosial mereka yang bocor dari sistem cloud mereka.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler