Apakah Ini Peluang Quartararo Menghapus Dominasi Spanyol dan Kutukan Tuan Rumah di Motogp Prancis?

- 11 Oktober 2020, 17:56 WIB
Fabio Quartararo
Fabio Quartararo /Facebook.com/@ElDiablo.Fabio

MEDIA BLITAR – MotoGP Prancis selalu didominasi oleh pembalap-pembalap asal Spanyol dalam kurun delapan tahun terakhir. Namun kemungkinan, tahun ini dominasi tersebut sulit untuk dilanjutkan.

Jorge Lorenzo dan Marc Marquez telah memenangkan masing-masing tiga kali menang di sirkuit Le Mans. Sedangkan dua balapan yang tersisa dimenangkan oleh Dani Pedrosa dan Maverick Vinales untuk melengkapi dominasi pembalap Spanyol tersebut.

Absennya Marc Marquez menciptakan peluang pembalap-pembalap Spanyol lainnya untuk meneruskan dominasi menjadi lebih kecil.

Baca Juga: UU Omnibus Law Cipta Kerja, Siti Nurbaya Akan Kenakan Sanksi Kepada Korporasi yang ‘Telanjur’ Berada

Pembalap dari tim Repsol Honda tersebut harus absen karena cedera patah tulang lengan kanan yang dialaminya pada seri perdana MotoGP di Sirkuit Jerez tahun ini. Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol tersebut Marc Marquez mengalami kecelakaan dan harus naik ke meja operasi.

Maverick Vinales sejauh ini, menjadi satu-satunya pembalap asal Spanyol yang pernah memenangkan seri MotoGP pada tahun ini. Dengan start pada posisi kelima, Vinales akan men jadi harapan terbesar pembalap asal Spanyol untuk melanjutkan dominasinya di MotoGP Prancis Le Mans.

Pembalap asal Spanyol lainnya adalah dari duet Suzuki, Alex Rins dan Joan Mir. Namun keduanya belum pernah meraih juara seri di MotoGP 2020. Hal itu dipersulit dari posisi start keduanya yaitu di posisi ke-14 dan 16. Keduanya akan membutuhkan usaha yang lebih keras jika ingin memenangkan balapan.

Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP 2020 Le Mans Prancis, Sesaat Lagi Siaran Langsung di Trans 7

Pembalap lain asal Spanyol yang memiliki peluang lagi adalah Pol Espargaro. Pol Espargaro akan memulai balapan Moto GP Prancis dari posisi kedelapan. Namun, melihat performa Pol Espargaro yang cenderung tidak stabil membuatnya diprediksi sulit untuk meraih hasil yang maksimal di balapan ini.

Pada balapan ini kali ini pembalap dari tuan rumah justru berpeluang menghapus dominasi Spanyol dan kutukan bahwa pembalap asal tuan rumah tidak bisa menang di Prancis sejak tahun 1958.

Halaman:

Editor: Ninditoo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah