Network
MEDIA BLITAR - Kena sanksi FIFA, Timnas India batal ikut Piala Asia 2023 bukan Timnas Indonesia senior yang beruntung tapi negara ASEAN ini, berikut penjelasannya!
Pihak FIFA secara resmi menangguhkan Federasi Sepak Bola Seluruh India (AIFF) lantaran adanya pengaruh pihak ketiga.
Hal demikian mengakibatkan seluruh kegiatan sepak bola internasional India terpaksa dibatalkan diantaranya laga tanding semifinal interzone Piala AFC Cup 2022 dan Piala Asia 2023.
“ Dewan FIFA dengan keputusan bulat menangguhkan Federasi Sepak Bola Seluruh India (AIFF) dengan segera karena mendapat pengaruh tidak semestinya dari pihak ketiga. Hal ini merupakan pelanggaran serius terhadap statuta FIFA,” dikutip dari lama resmi FIFA.com.
Baca Juga: Contoh Teks Amanat Pembina Upacara 17 Agustus, Singkat dan Berkesan untuk HUT RI ke-77
“Penangguhan akan dicabut setelah perintah untuk membentuk komite administrator untuk mengambil alih kekuasaan Komite Eksekutif AIFF sudah dicabut dan administrasi FIFA mendapatkan kembali penuh atas urusan sehari-hari FIFA,”
Apabila India segera mengembalikan hak-hak yang seharusnya dimiliki AIFF, maka pihak FIFA akan mencabut sanksi sekaligus AIFF dapat melakukan kegiatan sepak bola Internasional.
Timnas India dipastikan batal mengikuti Piala Asia 2023, maka dari itu negara ASEAN yang bakal menggantikan tim dari negara tersebut yakni, Filipina.
Kenapa demikian? Hal ini karena the Azkals menempati posisi runner up di Grup B dengan perolehan 4 poin.
Baca Juga: Alasan Pihak Kepolisian Hentikan Kasus Penindasan Mariana Terhadap Pegawai Alfamart
Sebelumnya, Filipina harus terdegradasi lantaran poin yang diperoleh masih kalah dari negara ASEAN lainnya yang berposisi runner up di Kualifikasi Piala Asia 2023 yang digelar bulan Juni lalu.
Sementara, keberadaan Filipina di Piala Asia 2023 kemungkinan dapat memberi angin segar atau bahkan tidak berefek pada keberadaan Timnas Indonesia yang sebelumnya sudah lolos terlebih dahulu dari Grup A.
Sebelumnya, skuad Garuda sukses lolos babak kualifikasi Piala Asia 2023 sebagai runner up terbaik dari Grup A. Hasil demikian, mengantar skuad Merah Putih naik ranking FIFA.
Menurut Footy-rankings, Timnas Indonesia berhasil meraih 11,31 poin sehingga total poin yang diperoleh sebanyak 1019,10. Perhitungan demikian, menempatkan timnas Indonesia di posisi 155 dunia.
Sementara, Nepal harus mendapatkan poin minus 11.31 sehingga total poin yang didapatkan 946,80. Hasil demikian menempatkan nepal di ranking 175 dunia.
Berbeda dengan skuad Yordania naik ranking ke 86 dengan total poin 1279,67 dan tim Kuwait minus 7,70 poin sehingga total 1053,32 poin menempati posisi 148 dunia.
Meskipun tidak berdampak bagi Timnas Indonesia senior. Namun, keputusan FIFA terhadap AIFF secara tak langsung memberikan keuntungan bagi PSM Makassar, klub Liga Indonesia.
Hal ini karena Juara liga, ATK Mohon Bagan bakal dipastikan batal mengikuti turnamen kontinental termasuk laga tanding Piala AFC semifinal interzone bertemu klub zona ASEAN. Kemudian, India dipastikan tidak bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita U-17 FIFA.
Baca Juga: Diwakili Anaknya Sampaikan Permohonan Maaf, Sikap Mariana Pencuri Coklat Alfamart jadi Sorotan
Saat ini, PSM Makassar bakal menghadapi Kuala Lumpur City FC dalam semifinal Piala AFC Cup zona ASEAN 2022 yang digelar pada 24 Agustus mendatang.
Klub India, ATK Mohon Bagan dipastikan tidak ikut turnamen tersebut, hal ini memberikan kesempatan bagi skuad Juku Eja menempati posisi di babak semifinal Piala AFC Cup 2022 Interzone.
Namun sebelum itu, Pasukan Ramang harus mengalahkan klub wakil Malaysia terlebih dahulu.***
