Network
MEDIA BLITAR - Liga Malaysia secara resmi ditunda untuk beberapa pertandingan pada pekan ketujuh hingga kesepuluh dalam rangka persiapan skuad Harimau Malaysia senior dan timnas U-23.
Chief Executive Officer MFL Stuart Ramalingam, mengungkapkan pihaknya sudah berdiskusi dengan pihak Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), manajemen timnas U-23 dan manajemen klub sebelum adanya penetapan jadwal baru MFL.
Perubahan jadwal tersebut disesuaikan dengan jadwal kompetisi yang diagendakan oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) dan Federasi Sepak bola ASEAN (AFF).
Baca Juga: Menjelang Libur Lebaran Aplikasi WhatsApp Mendadak Error, Netizen: Terimakasih Twitter
Selain itu, Stuart menjelaskan sebanyak enam pertandingan di Liga Super Malaysia akan diubah alias ditunda. Hal tersebut merupakan bagian dari koordinasi antara pihak FAM dan MFL terkait jadwal Timnas U-23 yang bakal mengikuti latihan pusat jelang SEA Games 2021 mulai 30 April.
Berdasarkan pembahasan antara pihak FAM dan MFL, skuad timnas senior dan tim U-23 masing-masing bakal menjalani sesi latihan pusat jelang laga pertandingan internasional. Timnas Senior mulai latihan pada 19-29 Mei mendatang.
Sementara, skuad Timnas U-23 bakal menjalani proses latihan jelang persiapan SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam pada 30 April hingga 11 Mei 2022.
Baca Juga: Mbok Yem Turun Gunung, Pemilik Warung Legendaris di Puncak Gunung Lawu Mudik dengan Ditandu
Selain itu, Harimau Malaya muda mempersiapkan laga Piala AFC U-23 Uzbekistan yang diagendakan pada 24-31 Mei 2022.
Tentu saja, penundaan Liga Malaysia untuk beberapa pertandingan klub juga berdampak pada Klub Saddil Ramdani, Sabah FC.
Saddil sudah resmi diberi ijin oleh pihak klub untuk bertanding di laga SEA Games 2021 yang diagendakan pada bulan Mei mendatang.
Kepastian Saddil Ramdani dilepas oleh Sabah FC untuk bergabung di skuad Shin Tae-yong disampaikan oleh PSSI melalui situs resmi pssi.org.
"Terimakasih kepada presiden Sabah FC Datuk Seri Bung Mokhtar Radin yang telah mengizinkan Saddil untuk memperkuat Timnas U-23 Indonesia," kata Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan.
Tetapi, Saddil Ramdani tidak bisa tampil secara penuh di tiap pertandingan bersama Timnas Indonesia U-23. Saddil harus menerima konsekuensi untuk tetap tampil di Sabah FC saat SEA Games 2021 berlangsung.
Baca Juga: Begini Pernyataan Lanjutan Perusahaan Ojek Online, atas Klaim Buruk pada Calon Mitra Disabilitas
Hal itu karena Sabah FC juga menghadapi agenda piala FA berhadapan dengan Penang FC pada 17 Mei, sehingga mengharuskannya kembali ke Malaysia pada 10 Mei. Saddil Ramdani hanya tampil di laga pembuka saat menghadapi Vietnam pada 6 Mei.
Sementara pada laga tanding Filipina, Timor Leste dan Myanmar, Saddil Ramdani tidak bisa bergabung. Apabila Indonesia mampu melaju ke babak semifinal, punggawa Sabah FC tersebut bisa bermain pada 19 Mei.
Setelah itu, perebutan medali emas, perak, dan perunggu akan digelar pada Minggu 22 Mei.
Baca Juga: Terjadi Kemacetan di Tol Jelang Lebaran, Kemenhub Sebut Aturan Baru di Rest Area Maksimal 30 Menit
Usai laga pertandingan Piala FA pada 17 Mei, Saddil Ramdani dipastikan dilepas oleh pihak klub.
Sebelumnya, Saddil Ramdani tidak dilepas oleh pihak klub karena tenaganya masih diperlukan oleh tim. Selain itu, SEA Games 2021 tidak masuk jadwal FIFA.
Namun usai Liga Super Malaysia memutuskan untuk mengosongkan jadwal pertandingan liga untuk persiapan SEA Games dan laga internasional lainnya.
Baca Juga: Inilah Profil Erwin Agam, Komposer Lagu Emas Hantaran yang Somasi Tri Suaka dan Zinidin Zidan
Pada akhirnya, pihak PSSI mengirim surat kepada pihak FAM sekaligus Sabah FC untuk memberikan izin kepada Saddil Ramdani memperkuat timnas Indonesia.
Kali ini skuad skuad asuhan Shin Tae-yong semakin kokoh meski tidak diperkuat oleh pemain aboard seperti Pratama Arhan dan Elkan Baggott karena tidak dilepas oleh klub.***
