Hal itu terlihat saat dominasi permainan dipegang Man City di 20 menit pertama laga ini.
Konsep Guardiola yang punya selalu memainkan skema penguasaan bola dengan garis pertahanan tinggi, kembali dimainkan di laga ini.
Sporting CP cukup kesulitan menciptakan peluang gol untuk mengejar ketertinggalan agregat.
Baca Juga: Barcelona vs Galatasaray Europa League: Prediksi Line Up, Skor, Statistik, H2H, Jumat 11 Maret 2022
Namun meski mampu mengotrol jalannya pertandingan, City juga kurang mampu membuat banya peluang berbahaya dan membongkar skema pertahanan lawannya.
Hal tersebut terjadi sepanjang babak pertama, dengan skor imbang 0-0.
Di babak kedua, konsep tak jauh beda terlihat dari kedua tim seperti halnya babak pertama.
City banyak menguasai bola, dengan Sporting CP yang cenderung bermain bertahan.
Sampai laga berakhir, tak ada gol yang tercipta, hasil akhir sama kuat 0-0.