Padahal sebelumnya, tim Yamaha memiliki harapan yang tinggi mengingat pada musim 2021 kedua pembalap Yamaha sempat menyabet podium di sirkuit Losail melalui pembalap Maverick Vinales dan Quartararo.
Tak seperti keterangan Quartararo yang mengeluhkan kurangnya tenaga mesin, Meregalli mengungkapkan jika performa yang buruk di Qatar disebabkan oleh masalah pada ban.
Menurutnya, saat menjalani balapan tekanan ban mengalami peningkatan tekanan yang mendadak, sehingga membuat pembalap tidak dapat melaju dengan maksimal.
"Ini menghalangi mereka melakukan serangan seperti saat kondisi normal. Kami akan menginvestigasi mengapa ini terjadi," ujar Meregalli.
Morbidelli juga membenarkan hal ini, ia yang sempat terpuruk di posisi ke 16, berhasil finish di posisi ke 11 karena adanya beberapa pembalap yang jatuh.
"Kami kewalahan akhir pekan ini dengan grip belakang," kata Morbidelli.
"Kami akan mencatat masalah yang kami dapati, dan membenahinya pastinya. Tapi kami menuju Mandalika dengan energi yang selalu sama, kami akan berusaha melakukan yang terbaik, dan kita lihat di mana posisi kami di sana," ujar peraih Runner-up musim 2021 tersebut.
Balap MotoGP musim 2022 selanjutnya akan diselenggarakan di sirkuit Internasional Pertamina Mandalika di Pulau Lombok Nusa Tenggara barat, pada 20 Maret 2022 nanti.***