MEDIA BLITAR – Seiring dengan adanya kejadian kontroversial dalam laga BRI Liga 1 musim 2021/2022, PSSI akan melakukan evaluasi terhadap kinerja wasit.
Sebelumnya sempat terjadi kontroversi keputusan wasit yang kemudian viral dan menjadi perbincangan para netizen di dunia maya terkait gol yang tidak disahkan.
Oleh karenanya Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan memberikan perintah kepada Sekjen Yunus Nusi untuk mengatasi masalah tersebut hingga muncul istilah AAR hingga VAR untuk membantu wasit membuat keputusan.
Baca Juga: Analisis Derby Manchester City vs Manchester United: Anthony Elanga dan Paul Pogba Bisa Jadi Pembeda
Yunus Nusi dalam keterangannya pun menyebutkan bahwa dirinya saat ini sedang melakukan analisa terkait kejadian tersebut.
“PSSI bergerak cepat dengan melakukan analisa mendalam terkait kejadian tersebut dan mendapat dua sudut pandang sekaligus untuk mencari solusi,” ujar Sekjen PSSI Yunus Nusi.
Selanjutnya dari hasil analisa pertama didapat sudut pandang bahwa walaupun wasit dan asisten wasit berada dalam posisi yang ideal, masih sulit untuk melihat kejadian yang dimaksud berbuah gol atau tidak karena pandangan wasit terhalang pemain.
Kemudian ada sudut pandang bahwa PSSI melihat perlunya ditambahkan atau ditugaskan AAR, yaitu additional assistant referee atau asisten wasit tambahan.
Nantinya setelah adanya AAR, PSSI bermaksud menerapkan video assistant referee (VAR) untuk membantu wasit membuat keputusan.