Kondisi di babak kedua hampir sama seperti jalannya laga babak pertama.
Malaysia yang lebih mengontrol posisi jalannya bola, masih sangat kesulitan membongkar rapatnya pertahanan Laos.
Hal tersebut membuat banyak bola terbuang percuma dengan tendangan-tendangan dari luar kotak yang tak terarah.
Sementara Laos tetap sabar menunggu pemain Malaysia keluar dari pertahanan, untuk bisa mengirim serangan balik mematikan.
Bisa dibilang, Laos agak melakukan strategi parkir bus untuk membuat para pemain Malaysia frustasi.
Kondisi tersebut benar-benar membuat skuat asuhan Brad Maloney banyak melakukan tendangan dari luar kotak pinalti dengan bola yang kebanyakan melambung tinggi.
Mendekati babak kedua berakhir, justru Laos mampu sedikit keluar menyerang meski mampu diantisipasi pertahanan Malaysia.
Hasilnya, secara mengejutkan Laos mampu mencetak gol lagi menjadi 0-2 lewat sebuah kemelut yang terjadi di pertahanan Malaysia.