Menurutnya, tempat isolasi sudah disediakan di wilayah Ubud dan Kuta.
Alfan juga menjamin bahwa para pemain yang positif corona akan terus dipantau oleh Satgas Covid-19.
Pihak Satgas juga telah melakukan berbagai upaya penyebaran Covid-19 agar tidak semakin luas pada Liga 1 BRI ini.
Sebagian upaya mereka dalam menanggulangi sebaran virus Covid-19 adalah menerapkan travel bubble atau sistem gelembung dan tes PCR secara berkala.
Baca Juga: Instagram FK Senica Langsung Jadi Nomer 1 di Liga Slovakia, Imbas The Power of Netizen +62
Jika ada satu orang pun yang positif Covid-19, maka seluruh tim dan personilnya akan dites ulang.
"Kami melakukan tes usap PCR H-1 pertandingan pada pukul 10.00-11.00 pagi. Hasilnya keluar sore hari. Kalau ada yang positif, maka besoknya atau hari-H semua personel tim akan dites ulang. Setelah itu, kembali diuji antigen. Yang negatif baru bisa ikut pertandingan," tutur Alfan.
Baca Juga: PSM Makassar Mengamankan 3 Poin dan Naik Peringkat Usai Mengalahkan Barito Putera 2-1 Pada Liga 1
Telah terjadi banyak kasus Covid-19 yang terjadi pada putaran kedua Liga 1 Indonesia 2021-2022 ini.
Tercatat beberapa klub yang pemainnya terinfeksi Covid-19, seperti Arema FC, Persebaya, Persib, Persija, PSS, PSM, dan yang terbaru, Madura United.