Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022: Aturan 50 Soal Protes Politik jadi Teka-teki para Atlet

- 1 Februari 2022, 21:42 WIB
Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022: Aturan 50 Soal Protes Politik jadi Teka-teki para Atlet.*
Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022: Aturan 50 Soal Protes Politik jadi Teka-teki para Atlet.* /reuters

Atlet dapat mengangkat masalah politik atau sosial di konferensi pers mereka dan desa Olimpiade, sambil membuat gerakan mereka di lapangan, seperti yang dikatakan aturan, asalkan tidak ada gangguan atau rasa tidak hormat terhadap sesama pesaing.

Setiap pernyataan atau protes di lapangan permainan, memerlukan persetujuan dari kelompok kerja yang mencakup antara lain IOC dan federasi internasional dari olahraga yang bersangkutan.

Baca Juga: Link Download Minecraft Terbaru Original Versi 1.18.2.03 Bukan Apk Mod untuk Android, iOS, PC Windows

Revisi tersebut, akibat dari tekanan pada IOC dari para atlet sebelum Olimpiade Tokyo, di mana banyak yang berlutut untuk menentang rasisme, seperti sebuah protes yang dipopulerkan oleh quarterback San Francisco 49ers Colin Kaepernick pada 2016.

Dimana, ada beberapa atlet yang membuat pernyataan politik di Tokyo, termasuk protes podium medali shotputter Amerika Raven Saunders yang tidak dihukum.

Saunders mengangkat tangannya dan menyilangkannya menjadi X, kemudian mengatakan bahwa itu mewakili "persimpangan tempat semua orang yang tertindas bertemu".

***

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x