Network
MEDIA BLITAR – Donny van de Beek datang ke Manchester United pada bursa transfer musim panas musim 2020/2021 lalu dengan biaya transfer senilai Rp. 677,88 Miliar dari Ajax Amsterdam.
Sejak kedatangannya di Manchester United musim lalu, di awal musim dijadikan starter namun setelah beberapa kali penampilannya tidak begitu impresif dan hanya mencatatkan 19 pertandingan dan hanya mencetak 1 gol dan 1 assist pada musim 2020/2021.
Setelah itu Donny van de Beek jarang dimainkan lagi oleh Ole, dan hanya sebagai penghias bangku cadangan, pada musim ini saja Donny van de Beek hanya bermain sebanyak 8 laga dan mencetak 1 gol dan 1 assist saja.
Baca Juga: Lirik Lagu dan Terjemahan Every Summertime Arti dari NIKI Viral di TikTok, Menceritakan Tentang..
Hal tersebut yang membuat Donny van de Beek harus hengkang dari Manchester United untuk mendapatkan menit bermain yang banyak.
Banyak yang menilai Donny van de Beek tidak cocok dengan skema yang diterapkan oleh Ole pada saat itu, akan tetapi setelah Ole dipecat dan digantikan oleh Ragnick pada bulan Desember yang lalu Donny van de Beek hanya sekali menjadi starter saat Manchester United melawan Young Boys di Liga Champions dan setelah itu hanya menjadi pemain pengganti di setiap laga Manchester United.
Hal tersebut yang membuat Donny van de Beek tidak bisa mendapatkan menit bermain lebih untuk membuktikan kepada Ragnick bahwa dia layak mendapatkan tempat utama di skuat Manchaster United. Hal ini juga membahayakan posisi Donny van de Beek di Timnas Belanda.
Baca Juga: Christian Eriksen Kembali Merumput Setelah Insiden di EURO 2020
Akhirnya Donny van de Beek memilih hengkang ke Everton demi mendapatkan menit bermain yang banyak, seperti yang dilansir oleh situs resmi Everton “Sekarang saya bisa katakana saya pemain Everton. Saya sangat senang dan tidak sabar untuk membantu tim”.
