Network
MEDIA BLITAR – Timnas Indonesia berhasil mengakhiri pertandingan FIFA Jeda Internasional pada Kamis 27 Januari 2022 dan 30 Januari 2022 dengan melawan Timor Leste, kemenangan di dapatkan usai skuat asuhan Shin Tae-yong melumat Timor Leste dipertandingan pertama 4-1 dan 3-0 pada pertandingan kedua.
Dengan hasil tersebut mampu menaikan peringkat FIFA yang sebelumnya Timnas Indonesia berada di posisi 161 sekarang menjadi peringkat 160 dengan poin 1001,61 menggeser negara tetangga Singapura yang sebelumnya ada di peringkat 160.
Hasil ini juga membawa Timnas Indonesia menjadi masuk dalam pembagian pot 3 dalam kualifikasi Piala Asia 2023 di Tiongkok.
Baca Juga: Lee Zii Jia Kembali Memimpin Serangan untuk BAM Jelang Piala Thomas, Usai Perselisihan Terurai
TImnas Indonesia dalam pot 3 bersama beberapa tim lainnya seperti Afghanistan, Yaman, Myanmar, Malaysia, dan Maladewa. Hasil ini setidaknya sedikit memudahkan lawan Timnas Indonesia di babak kualifikasi Piala Asia 2023 mendatang.
Pada pertandingan kedua Timnas Indonesia saat melawan Timor Leste, Timnas Indonesia harus bermain dengan pemain yang sangat minim dikarenakan 7 dari pemain Timnas Indonesia terkonfirmasi positif virus Covid-19.
Dengan banyaknya pemain yang absen pada pertandingan kali ini, pelatih Timnas Indonesia bermain dengan skuat seadanya dan dengan menggunakan 5 pergantian pemain.
Namun dengan skuat yang ada permainan Timnas Indonesia tetap mendominasi dan unggul 2 gol pada babak pertama yang dicetak oleh Terens Puhiiri (5’) dan Ramai Rumakiek (41’). Pada babak kedua permainan sempat mengendur namun pada menit (72’) Ricky Kambuaya mencetak gol ketiga dan menjadi gol penutup pada laga kali ini.
Ricky Kambuaya sebelumnya juga mencetak gol pada laga pertama saat melawan Timor Leste dan membantu Timnas Indonesia meraih kemenangan 4-1 pada laga tersebut.
Ricky Kambuaya memang tak tergantikan pada 2 laga tersebut, Ricky menjadi pilihan Shin Tae-yong untuk menjadi gelandang metronom pada Timnas Indonesia.
Baca Juga: Prediksi Daftar Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF U23 2022, Lengkap dengan Jadwal Penyisihan Grup
Ricky sangat jeli ketika menempatkan posisi, melihat pergerakan lawan, dan mencari ruang agar bola bisa datang kepadanya dan mengalirkan bola ke area lini serang ataupun ke penyerang.
Permainan yang fleksibel seperti ini sangat cocok untuk tim yang menggunakan penguasaan bola dengan aliran bola yang cepat. Ketika kehilangan bola Ricky juga melakukan pressing tinggi kepada lawan dan menutup ruang agar bola bisa Kembali kepadanya.
Gelandang serang bernama Ricky Kambuaya lahir di Sorong, 5 Mei 1996. Pemain metronom ini memiliki tinggi 1,77 m dan memiliki spesialis kaki kanan dalam melakukan passing dan tendangan, Ricky saat memulai karir profesionalnya saat membela PSMP Mojokerto pada musim 2017/2018 dan satu tahun kemudian Ricky bergabung dengan tim PSS Sleman pada musim 2018/2019. Pada musim 2021/2022 Ricky Kambuaya terikat kontrak dengan Persebaya Surabaya.
Gelandang metronom Persebaya dan Timnas Indonesia ini sangat energik saat bermain, dan mampu mengatur irama pertandingan. Ini merupakan gelandang serang modern yang bisa mengikuti taktik sepakbola modern dengan jenis apapun. Semoga Ricky Kambuaya tetap konsisten dan mampu menaikkan level permainannya agar bisa bersaing dengan pemain top ASEAN atau bahkan ASIA sekalipun.***
