Salah satu faktor menurut Rudy Eka Priyambada adalah jatuhnya mental para pemain di ajang ini.
"Akhirnya kami kalah, kehilangan konsentrasi dan kehilangan semuanya karena mental pemain jatuh. Ini memang menjadi evaluasi kami untuk kompetisi berikutnya," ujar Rudy.
Pelatih berusia 39 tahun tersebut juga menegaskan jika perbaikan kualitas Timnas Indonesia Putri harus dilakukan banyak pihak.
"Akan tetapi, upaya untuk sepak bola putri tak bisa dilakukan sendiri. Harus ada kerja sama dengan banyak pihak. Yang jelas, timnas putri Indonesia bermimpi dapat bertanding lagi di Piala Asia berikutnya," ujar Rudy Priyambada.