Network
MEDIA BLITAR - Kabar resmi proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh, serta kekuatan Timnas di kualifikasi Piala Asia 2023 akan dibahas di artikel ini.
Nama Jordi Amat dan Sandy Walsh semakin dekat memperkuat Timnas untuk kualifikasi Piala Asia 2023.
Baca Juga: Meroket Tajam, Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus Pot 3 Kualifikasi Piala Asia 2023, Asalkan
Seperti diketahui, Jordi Amat, Sandy Walsh, Ragnar Oratmangoen dan Mees Hilgers, adalah bidikan pemain naturalisasi untuk memperkuat Timnas khususnya di kualifikasi Piala Asia 2023.
Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Mees Hilgers, ketiganya adalah pemain belakang. Sementara Ragnar Oratmangoen adalah seorang gelandang.
Dikutip dari laman instagram salah satu Exco PSSI Hasani Abdulgani, Selasa, 26 Januari 2022, kabar resmi tentang proses terbaru Jordi Amat dan Sandy Walsh terbongkar.
Proses naturalisasi dua pemain ini dikabarkan semakin mendekati titik terang untuk berbaju Timnas Indonesia.
Hasani Abdulgani dalam penjelasannya, menerangkan jika berkas naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh telah sampai ke Kementrian Pemuda dan Olahraga (Menpora).
"Banyak pengemar Timnas tidak sabar menanti soal pemain turunan, khususnya Sandy Walsh dan Jordi Amat. Alhamdullilah, setelah kekurangan dokumen dilengkapi oleh mereka tadi malam waktu Indonesia," tulis salah satu Exco PSSI tersebut.
"Hari ini Ketum PSSI (Mochamad Iriawan) langsung meminta tim legal PSSI mengirim berkas kedua pemain tersebut kepada Menpora (Zainudin Amali)," ujarnya kembali.
Hasani juga memohon doa dan dukungan semua pihak agar naturalisasi dua pemain ini bisa lancar terealisasi.
"Mohon doa dan supportnya semoga berjalan lancar. Garuda Didadaku. Believe!" Ujar Hasani.
Tentu merapatnya Jordi Amat dan Sandy Walsh adalah kabar positif untuk Timnas Indonesia khususnya dalam persiapan kualifikasi Piala Asia 2023.
Apalagi profil Jordi Amat yang merupakan mantan pemain dari klub-klub mentereng Eropa.
Jam terbangnya di liga Spanyol dan Liga Inggris telah mempertemukan Jordi Amat dengan duel-duel hebat melawan pemain top dunia.
Sebut saja Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, yang pernah ia lawan saat ber-jersey Espanyol, Rayo Valecano, atau Real Betis.
Atau bintang-bintang liga Inggris macam Wayne Rooney, Sergio Aguero, atau Fernando Torres saat Jordi bermain untuk Swansea City di medio 2013 sampai 2018.
Sementara Sandy Walsh punya sisi positif yaitu usianya relatif masih muda, namun telah menjadi tulang punggung klub Eropa sekelas K.V Mechelen, salah satu klub di Liga Utama Belgia.
Bisa dikatakan jika kedua pemain ini ada di lini belakang permainan Timnas Indonesia, akan semakin mengerikan.***
