MEDIA BLITAR - FK Novi Pazar adalah klub liga super Serbia yang sedang dikaitkan dengan nama Saddil Ramdani.
Dikabarkan, Saddil Ramdani sedang sangat dimintai FK Novi Pazar untuk memperkuat klub tersebut di kancah liga super Serbia.
Penampilan Saddil Ramdani bersama klub liga satu Malaysia Sabah FC, telah menarik minat pelatih FK Novi Pazar Dragan Radojcic.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia 2023 Mengalami Perubahan Format, Lihat Timnas Indonesia Ada di Pot Mana
Pelatih tersebut menilai jika permainan Saddil sangat cocok dengan kebutuhan mendasar dari tim yang sedang dia asuh.
Namun karena masih terikat transfer dengan Sabah FC, jika klub liga super Serbia itu masih ngotot menginginkan Saddil Ramdani, maka harus mengeluarkan kocek untuk membayar biaya transfer.
Jika terealisasi di rekrut Novi Pazar, maka Saddil bisa belaga di Eropa dan ini adalah lompatan bagus di usia yang masih 23 tahun.
Dia bisa membuktikan diri lagi jika skill-nya masih dibutuhkan Timnas Indonesia.
Saddil Ramdani memang terbuang dari Timnas era pelatih Korsel Shin Tae Yong.
Dia kalah bersaing dengan Irfan Jaya, Witan Sulaeman, atau Egy Maulana Fikri.
Berkarir di Eropa bersama klub Serbia juga akan mendongkrak nilai pasar dari pemain kelahiran Kendari ini.
Baca Juga: 5 Film Layar Lebar Putri Marino, Pemeran Kinan di Serial Layangan Putus
Apalagi jika FK Novi Pazar bisa lolos ke Liga Champions Eropa, jelas Saddil akan kembali ke masa kejayaannya ketika para suporter setia Timnas Indonesia memberikan dirinya julukan 'Lord'.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut informasi profil mengenai klub bernama FK Novi Pazar tersebut.
Nama: Fudbalski Klub Novi Pazar
Julukan: Plavi (Si Biru)
Tahun Berdiri: 1928 sebagai FK Dezeva
Presiden klub saat ini: Ismet Kurtanovic
Pelatih saat ini: Dragan Radojcic
Stadion: Novi Pazar City Stadium
Baca Juga: Pesona Hyeri dalam Drama Korea Moonshine yang Mampu Menghipnotis dan Memikat Semua Penggemar
Kompetisi: Liga Super Serbia
Kapasitas: 10.000 penonton
Klasemen musim 2020-2021: posisi 13
Warna jersey utama: Biru
Warna jersey kedua: Hijau.***