Buntut Bonus Thomas Cup Tuai Sindiran, Taufik Hidayat Sempat Singgung Jajaran Kemenpora

- 3 Januari 2022, 13:56 WIB
Taufik Hidayat
Taufik Hidayat /Bazuki Muhammad/Reuters

MEDIA BLITAR – Tim Thomas Indonesia, menjadi tim yang tuai sorotan dunia, setelah sukses sabet juara dan bawa pulang kemenangan, usai 19 tahun puasa.

Rasa senang, haru, syukur pun tertuang bagi seluruh tim Thomas Indonesia dan berbagia elemen tanah air.

Menyambut kabar baik ini, tim Thomas Indonesia mendapatkan banyak dukungan hingga apresi, salah satunya berupa bonus dari beberapa pihak.

Baca Juga: Babak Baru Rusuh Bonus Thomas Cup, Buat Jonatan Christie dkk Sampaikan Ini

Mengiringi prestasi ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga pun terlihat salurkan bonus senilai Rp10 miliar kepada pihak PBSI (persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) secara simbolis pada 27 Desember 2021. Dimana sebelumnya, Kemenpora berpegang pada aturan Permenpora No.1684/2015, dimana aturan tersebut secara garis besar menyampaikan bahawa bonus hanya diserahkan pada peraih medali emas dan juara multievent.

Multievent yang dimaksudkan peserti ajang Olimpiade, Paralimpiade, Asian Games, dan SEA Games. Sehingga Thomas Cup yang merupakan single event, dinilai tak masuk dalam kategori yang dimaksudkan.

Baca Juga: Gimmick Kalah Sama Bos Beras! Cuitan Hidayat Nur Wahid Sindir Menpora: Segera Beri Bonus Raihan Piala Thomas

Baca Juga: Rekam Jejak Legenda Bulu Tangkis Indonesia Rexy Mainaky yang Siap Geser Posisi Tanah Air di Thomas Cup 2022

Bonus dari pemerintah ini pun, mendapatkan sambutan yang baik dari warganet hingga para atlet. Karena pemerintah dinilai memberikan apresiasi yang apik, atas kerja keras dari berbagai aspek yang disuguhkan para atlet.

Kendati demikian, tak berselang lama dari kabar bahagia ini, pihak PBSI menyampaikan bila bonus dari Kemenpora ini, tak hanya disalurkan untuk tim Thomas Indonesia saja.

"Jumlah apresiasi (bonus) yang diberikan Kemenpora tersebut disesuaikan dengan prestasi yang dihasilkan masing-masing induk organisasi cabang olahraga," ucap Agung Firman selaku Ketua Umum PBSI seperti dikutip dari Antara News.

Baca Juga: Rexy Mainaky Bertekad Bawa Malaysia Juara Thomas Cup 2022, Siap Tantang Bulutangkis Indonesia

Baca Juga: Bonus Rp 10 Miliar Cair, Jojo Ucap Syukur: Trimakasih Pak Jokowi

Atas klarifikasi atau penjelasan yang disampaikan pihak PBSI ini pun, sejumlah atlet yang tergabung dalam tim Thomas Indonesia terlihat melayangkan sindiran terkait keputusan tersebut.

Seperti Jonatan Christie yang mengunggah potongan lagu dari band D’Masiv yang berjudul 'Jangan menyerah'. Kemudian Mohammad Ahsan turut membuat unggahan di Instagram Story yang menuliskan ‘Harus bersyukur walaupun di appannya udah sangat jelas’ sembari tag akun atlet Thomas Indonesia lainnya.

Baca Juga: Baru Gabung Malaysia!Terlalu Ambisi Rebut Piala Thomas 2022, Rexy Mainaky: Kami Bisa Menjadi Skuad Menakutkan

Mengiringi hal ini, sebelum babak baru bonus bagi tim Thomas Indonesia menjadi perbincangan hangat, ternyata legenda bulutangkis Indonesia yaitu Taufik Hidayat sempat membahas terkait belakang layar Kemenpora hingga PBSI.

Pada saat itu, Taufik Hidayat menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier di Mei 2020 lalu, menyampaikan, “Siapapun menterinya, kalau nggak diganti setengah gedung, olahraga akan tetap seperti itu.”

Baca Juga: Nggak Kaleng-kaleng! Rekor Taufik Hidayat, Belum Tertandingi hingga Kini

Manis, asam, asin situasi bulutangkis, tentu telah dirasakan oleh Taufik Hidayat. Dia pun menyinggung soal kehadirannya yang sempat tak diterima di PBSI.

“Makanya bagaimana caranya gue dimatiin, nggak bisa gerak. Kamu kira di PBSI itu semua tahu tentang bulu tangkis?” ucapnya.

***

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: ANTARA Haloyouth


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah