Network
MEDIA BLITAR - Perhelatan BWF World Tour Final 2021 bakal digelar selangkah lagi usai Indonesia Open 2021 diadakan di Bali. Banyak pihak mulai menyoroti performa pemain Indonesia di berbagai sektor, salah satunya sektor tunggal putra, Anthony Ginting dan Jonatan Christie.
Penampilan tunggal putra di Indonesia Badminton Festival 2021 mendapat banyak komentar netizen lantaran dinilai merosot. Bahkan, salah satu pemain legenda tunggal putra, Taufik Hidayat juga menyentil keterlibatan PBSI.
Baca Juga: Tahu Kelebihan dan Kekurangan Chico, Begini Kata Jonatan Christie Sambut Perang Saudara
Hal tersebut didasari atas, performa Anthony Ginting yang harus mengakui kekalahan di babak pertama melawan pemain muda asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn pada babak 32 besar rubber game. Sedangkan, Jonatan Christie harus tersingkir pada putaran pertama setelah bertanding melawan Kunlavut Vitidsarn.
Selain itu, pertandingan antara Jonatan Christie di babak 16 besar Indonesia Masters 2021 juga harus kalah atas wakil India, Kidambi Srikanth. Sedangkan, Shesar Hiren Rhustavito juga harus bertekuk lutut melawan Kunlavut Vitidsarn.
Menanggapi banyaknya komentar terkait menurunnya performa tunggal putra Indonesia, sang pelatih Irwansyah menilai kendornya performa anak didiknya lantaran persiapan dinilai kurang setelah tur BWF di Eropa. Selain itu, persaingan laga IBF semakin ketat.
"Persaingan memang masih ketat, hanya saja di Indonesia Masters ini pebulu tangkis kita juga persiapannya memang kurang," kata Irwansyah dilansir Media Blitar dari Antara pada Kamis, 25 November 2021.
Alasan menurunnya performa pemain tunggal putra seperti Jonatan Christie dan Anthony Ginting lantaran mengalami cedera punggung saat bermain di Denmark Open 2021. Bahkan, keduanya tidak sempat mengikuti latihan karena harus menghabiskan waktu untuk melakukan penyembuhan sekaligus isolasi usai pulang dari Eropa.
