Pasalnya, Pratama Arhan selalu bermain maksimal dan bagu dalam mengawal sisi kiri pertahanan Skuad Garuda Muda Indonesia.
Tidak hanya mengawal, pesepakbola asal Blora ini juga aktif menyerang dibuktikan sudah mengoleksi dua gol dari tiga assist.
Diprediksi pengganti Pratama Arhan dalam posisi sayap kiri adalah Edo Febriansyah yang sempat dipilih Shin Tae-yong di laga klasik melawan Laos.
“Arhan tidak bisa bermain karena mendapat akumulasi kartu. Saya harus bisa menyikapinya dan itu bukan masalah,” ungkap Shin Tae-yong.***