Dinilai Terlalu Agresif di Piala AFF 2020, Begini Pembelaan Shin Tae-yong Untuk Timnas Indonesia

- 23 Desember 2021, 11:40 WIB
Dinilai Terlalu Agresif di Piala AFF 2020, Begini Pembelaan Shin Tae-yong Untuk Timnas Indonesia
Dinilai Terlalu Agresif di Piala AFF 2020, Begini Pembelaan Shin Tae-yong Untuk Timnas Indonesia /tangkap layar instagram/@shintaeyong7777

MEDIA BLITAR – Kali ini, Timnas Indonesia harus berbesar hati usai gagal meraih kemenangan ketika bertanding melawan Singapura pada babak semifinal Piala AFF 2020. Pertandingan semifinal leg pertama yang digelar di Stadion Nasional, Singapura pada 22 Desember 2021 ini berakhir seri dengan skor 1-1.

Terlepas dari hasil tersebut, gaya permainan Timnas Indonesia rupanya justru menjadi sorotan media Vietnam, Soha.vn. Bahkan, skuad Garuda dinilai terlalu agresif karena banyaknya pelanggaran yang terjadi dalam pertandingan melawan Singapura.

Pasalnya sepanjang laga berlangsung, pemain kedua tim telah melakukan total 34 pelanggaran dan 18 pelanggaran di antaranya dilakukan oleh pemain Indonesia di semifinal Piala AFF 2020.

Baca Juga: AFF 2020: Timnas Indonesia Dicurangi Insiden Kotak Penalti Ricky Kambuaya, Shin Tae-yong: Kita Hargai

Salah satunya adalah ketika kaki Pratama Arhan mengarah ke muka gelandang Singapura, Song Ui Young pada menit ke-36 usai melakukan tekel ke arah tulang keringnya ketika gelandang itu berusaha mengejar bola dengan kecepatan tinggi. Itulah sebabnya, wasit memberi Arhan kartu kuning.

Media Vietnam lainnya, Bongda24h menuliskan bahwa bek kiri dari skuad Garuda itu beruntung selamat dari kartu merah usai melakukan tekel brutal terhadap Song Ui Young. Pelatih Witan Sulaeman dkk, Shin Tae-yong membela anak asuhnya yang disebut bermain terlalu agresif di Piala AFF 2020.

Di tengah kondisi ini, Shin Tae-yong pun menegaskan bahwa dirinya tak pernah mengajari para pemainnya untuk melakukan pelanggaran maupun menendang lawan dengan sengaja.

Baca Juga: Hasil Leg 1 Semifinal AFF Cup 2020 Indonesia vs Singapura, Ketua Umum PSSI: Ada Satu Laga Harus Fokus

“Saya tidak menilai timnas Indonesia terlalu agresif seperti yang dikatakan di media. Kesan saya terhadap sepakbola Asia Tenggara, begitu juga dengan pemain Indonesia saat pertama kali datang ke sini untuk bekerja. Secara fisik mereka belum memenuhi syarat untuk bermain sepakbola. Saya berusaha meningkatkan kemampuan. Namun, bukan berarti saya mengajari pemain saya untuk melakukan tendangan buruk atau pelanggaran kasar terhadap lawan,” ungkap Shin Tae-yong seperti dikutip Media Blitar melalui Soha.vn.

Bahkan sebelum pertandingan, Football Association of Singapore (FAS) sempat mendeskripsikan gaya permainan skuad Garuda dengan istilah heavy metal football yang merujuk kepada agresivitas pemain ketika melancarkan serangan balik maupun saat kehilangan bola.

Halaman:

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x