Statistik pertandingan mengatakan, Indonesia melakukan pelanggaran sebanyak 18 kali yang menghasilkan 1 kartu kuning.
Sementara tuan rumah Singapura 16 kali melakukan pelanggaran dengan 2 kartu kuning dihasikan diantaranya.
"Secara pribadi, saya pikir situasi seperti itu membuat sepak bola kurang serius. Seperti menyaksikan pertandingan sepakbola 'gala desa'. Terlalu kasar,"
"Para pemain mengangkat kaki mereka terlalu tinggi, mengayunkannya ke wajah lawan, lalu berlutut, memukul lengan mereka. Kedua tim bermain sangat kasar dan wasit tidak mengontrol pertandingan dengan serius," tegas pengamat sepakbola Vietnam tersebut kepada Soha.vn.***