Media Luar Negeri: Timnas Indonesia adalah Tim Terburuk di Piala AFF 2020, Ini Faktanya

- 22 Desember 2021, 14:51 WIB
Media luar negeri beritaka Timnas Indonesia adalah tim Terburuk di Piala AFF 2020
Media luar negeri beritaka Timnas Indonesia adalah tim Terburuk di Piala AFF 2020 /twiter/@pssi/

MEDIA BLITAR - Media luar negeri sedang membicarakan Timnas Indonesia jelang laga kontra Singapura, Rabu, 22 Desember 2021.

Semifinal leg pertama antara Timnas Indonesia kontra Singapura ini begitu penting untuk modal di leg kedua.

Beberapa hal penting tersebut adalah produktifitas gol serta akumulasi kartu yang berpeluang tercipta.

Baca Juga: Semifinal AFF 2020: Prediksi Susunan Pemain Indonesia Lawan Singapura

Bertindak sebagai tim tamu, Timnas Indonesia punya keuntungan besar jika mampu mencetak gol di leg pertama ini.

Sementara anak-anak Timnas Indonesia harus hati-hati mengenai pelanggaran dan potensi kartu di laga ini, untuk menjaga kemungkinan bermain di leg kedua nanti.

Shin Tae Yong pernah mengingatkan khusus untuk permasalahan mudahnya skuat Timnas yang bermain mendapat kartu dari wasit.

Baca Juga: VOTE! Kejeniusan Shin Tae Yong di Penyisihan Grup Piala AFF 2020, Pimpin Nominasi Pelatih Terbaik

"Para pemain harus lebih berhati-hati terhadap kartu kuning," ujar Shin Tae Yong pada konferensi pers sebelum laga, dikutip dari Antara, Selasa 21 Desember 2021.

Jelas pelatih Indonesia khawatir jika di leg pertama melawan Singapura ini akumulasi kartu banyak didapat anak-anak asuhnya.

Shin Tae Yong akan memiliki sedikit opsi untuk strateginya di laga leg kedua nanti, jika dia kehilangan banyak pemain.

Baca Juga: Piala AFF 2020: Tatsuma Yoshida Prediksi Timnas Indonesia Bakal Main Agresif, namun Sayangkan Hal ini

Pelatih Korsel si Piala Dunia 2018 itu juga mengingatkan soal kinerja wasit di lapangan.

Yang mungkin saja salah dalam mengambil keputusan, dan tentu saja akan merugikan Timnas Indonesia.

"Pemain mendapatkan kartu kuning karena mereka bekerja keras di lapangan. Meski demikian, ada juga yang karena keputusan (wasit) yang kurang memuaskan," ujar Shin kembali.

Baca Juga: Dibabat Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Tan Cheng Hoe Sesumbar Meski Terancam Dipecat

Rupanya, media luar negeri yaitu Soha.vn sedang menyoroti Timnas Indonesia perkara akumulasi kartu dan jumlah pelanggaran selama Timnas berlaga di Piala AFF 2020.

Media Vietnam tersebut menyajikan data-data dengan sebuah kesimpulan yang agak kurang sedap didengar publik bola Indonesia.

"Indonesia dianggap sebagai tim 'terburuk' di Piala AFF 2020 hingga saat ini," tulis media Vietnam Soha.vn, Rabu, 22 Desember 2020.

Baca Juga: BADAS! 5 Pemain Gaji Termahal Piala AFF 2020 Timnas Thailand, Pantas Park Hang seo Ketir-Ketir

"Mereka menerima total 58 kesalahan dan 9 kartu kuning. Rata-rata, setiap pertandingan Indonesia memiliki 14,5 kesalahan dan 2,25 kartu kuning," tambah media Vietnam tersebut.

Entah bertujuan apa pemberitaan terkait statistik pelanggaran milik Timnas Indonesia tersebut, angka-angka tersebut memang sebuah fakta.

Hanya status 'terburuk' yang disematkan media luar negeri milik Vietnam ini pada Timnas Indonesia terdengar kurang proporsional.

Baca Juga: Jadi Top Skor Sekaligus Pemain Mahal Piala AFF 2020, Biodata Teerasil Dangda Striker Thailand: Gaji dan Karir

Pasalnya di saat yang sama, Timnas Indonesia juga punya status tim dengan produktifitas gol tertinggi selama fase grup.

Bahkan dengan statistik itu pula, Timnas Indonesia akhirnya menjadi juara klasemen grup B mengalahkan Vietnam meski dengan poin yang sama.***

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah