Kurang Ajar! Disindir Jurnalis Denmark dan BWF, PBSI Ungkit All England Pemain Top Ditelantarkan

- 9 Desember 2021, 19:07 WIB
Kurang Ajar! Disindir Jurnalis Denmark dan BWF, PBSI Ungkit All England Pemain Top Ditelantarkan: Kita Pasti Dihujat
Kurang Ajar! Disindir Jurnalis Denmark dan BWF, PBSI Ungkit All England Pemain Top Ditelantarkan: Kita Pasti Dihujat /badmintonindonesia.org

MEDIA BLITAR - Persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI) secara resmi menyatakan mundur dari turnamen BWF World Tour Finals 2021 alias kejuaraan dunia di Halueva, Spanyol pada 12-19 Desember 2021. Pengunduran PBSI dari turnamen tersebut menuai pro kontra.

Bahkan BWF turut mengungkapkan rasa kecewa seolah menyindir Indonesia yang tidak terjun di perhelatan. Tidak hanya itu, jurnalis Denmark juga turut memojokkan Indonesia yang dianggap tidak menghormati negara-negara lain.

Baca Juga: Batal di Kejuaraan Dunia 2021, Anthony Ginting: Nilai Positifnya itu Waktunya Buat Istirahat Usai Pertandingan

Padahal Indonesia baru saja menggelar tiga turnamen besar BWF yakni, Indonesia masters, Indonesia Open dan HSBC BWF World Tour Finals pada tahun 2021.

Mundurnya atlet badminton Indonesia dari BWF World Championship 2021 mendapatkan kecaman sengit dari jurnalis asal Denmark, Jacob Qvirin.

Baca Juga: Buntut Menarik Diri dari BWF World Championship 2021, Indonesia Tuai Kritik Jurnalis Denmark

"Ini sangat tidak sopan kepada seluruh dunia bulu tangkis dan @bwfmedia yang baru saja tinggal dan bermain selama 3-4 minggu di Bali dan memuji Indonesia yang telah menjadi tuan rumah tiga acara," cuit akun Twitter @jacobqvirin.

Jacob Qvirin seolah tidak peduli dengan alasan Indonesia kenapa tidak mengikuti turnamen yang diagendakan di Spanyol. Dia menuturkan Indonesia tidak peduli dengan olahraga ketika Kejuaraan Dunia digelar di Eropa.Seolah dia mengharuskan Indonesia untuk gantian bermain di Eropa.

"Sekarang mereka harus bermain Kejuaraan Dunia di Eropa, mereka tidak peduli tentang olahraga..." tambah cuitan itu.

Baca Juga: Makin Beringas, Hoki – Kobayashi Ancam Posisi The Minions di Ranking 1 BWF Dunia

Jurnalis Denmark tersebut juga menyinggung perihal tiga turnamen yang diadakan di Nusa Dua, Bali, Indonesia.

"Sejujurnya, semua pemain divaksinasi. Jika semua negara "takut" seperti Indonesia, mereka juga tidak akan datang ke Bali,” katanya.

“Semua olahraga lain terus berjalan, tetapi perkembangan kecil dalam pandemi menghentikan bulu tangkis? Olahraga mati dengan cara ini... Kita tidak bisa berhenti hidup! #bulu tangkis," kata dia.

Baca Juga: Jurnalis Denmark Meradang, Serang PBSI Tak Miliki Hormat ke BWF usai Mundur dari Kejuaraan Dunia 2021

Tidak hanya Jurnalis Denmark yang merasa kecewa dengan keputusan PBSI. BWF pun juga kecewa dengan sikap Indonesia terkait PBSI menarik diri dari BWC 2021 setelah dilakukan pengundian dan hasil drawing.

"BWF kecewa dengan keputusan PBSI dan menyayangkan keputusan itu dilakukan usai pengundian" tulis BWF dalam keterangan resminya seperti dikutip Media Blitar.

Bahkan, BWF juga mengungkapkan akan fokus untuk membuat agenda acara tersebut aman dan sukses sesuai protocol kesehatan, seolah menyinggung alasan Indonesia tidak ikut turnamen Spanyol.

Baca Juga: Usai Tim Indonesia, Juara Bertahan Kento Momota Ikut Mundur Dari Kejuaraan Dunia BWF 2021 di Spanyol

”BWF dan Federasi Bulutangkis Spanyol sekarang fokus untuk membuat Kejuaraan Dunia ini tetap aman dan sukses sesuai dengan saran dan tindakan yang dilakukan oleh otoritas kesehatan lokal dan nasional, termasuk protokol kesehatan untuk semua pemain dan official tim," tambah BWF.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Maniaky mengakui, tidak mau mengambil resiko usai turun berlaga di Spanyol. Apalagi kasus Omicron di negara tersebut juga mulai tinggi.

“Kami tidak mau mengambil risiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama,” ujarnya.

Baca Juga: Usai Semifinal BWF World Tour Finals Bali, Ganda Campuran Chan Peng Soon dan Liu Ying Mengakhiri Permainannya

Merespon sikap Jurnalis Denmark yang menganggap Indonesia tidak sopan, Pengurus PBSI, Bambang Roedyanto memberikan balasan telak atas kritik mengenai mundurnya Indonesia dari laga tersebut. Kecaman yang diberikan Jurnalis Denmark tersebut membuat Bambang Roedyanto membalas sesuai pendapatnya.

Bambang Roedyanto pun menyinggung perihal tim Merah Putih Indonesia yang dijegal oleh BWF di laga pertandingan All England 2021 pada bulan Maret lalu. Bahkan, jurnalis Denmark sekalipun tidak memberitakan hal tersebut seolah bungkam. Aksi diskriminasi tersebut membuat atlet Indonesia merasa tidak dihargai.

Baca Juga: Kenapa Indonesia Mundur di Kejuaraan Dunia BWF World Championship 2021? Ini Alasan PBSI

 “Kalau baca kata  “disrespectful”, keiingat AE (All England), dimana sakit hati pemain top kita disuruh jalan kaki pas cuaca dingin dan harus naik lift.. dan dilihat pemain kita sudah kena virus…” cuit Bambang Roedyanto melalui akun Twitter pribadinya.

“Kirim email pun emosi, coba kalau kita lakukan untuk team luar.. pasti kita dihujat,” tambah Roedyanto.***

Editor: Annisa Aprilya Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x