MEDIA BLITAR – Hendrawan adalah salah satu atlet tunggal putra terbaik dan legendaris Indonesia di era 90-an hingga 2000-an.
Permainannya yang lincah dan agresif, sering kali membuat kawan stres. Smash keras adalah salah satu karakter Hendrawan.
Berkat permainan apiknya, Hendrawan sukses menjadi pahlawan penentu kemenangan Indonesia di ajang Thomas Cup 2002 silam bersama Taufik Hidayat dkk.
Baca Juga: HOKI! Ganda China Mundur, The Minions Untung di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021
Setelah itu, pria kelahiran Malang, Jawa Timur, 27 Juni 1972 masih sempat bertanding. Hingga pada akhirnya, Hendrawan memutuskan untuk pensiun di tahun 2003.
Prestasi gemilang Hendrawan di tunggal putra menjadi bukti bahwa Indonesia adalah pencetak atlet terbaik dunia.
Baca Juga: Terlibat Skandal Judi, BWF Resmi Hukum Dua Atlet Bulutangkis Muda China, Siapa Saja?
Setelah pensiun, Hendrawan sempat melatih di PBSI. Namun akhirnya memilih hengkang untuk menerima tawaran melatih Lee Chong Wei di Malaysia.
Berkat tangan dingin Hendrawan, tak ada yang tak kenal Lee Chong Wei sebagai legenda dunia. Namun, mengapa Hendrawan urung juga kembali melatih di Indonesia sekalipun Lee Chong Wei sudah pensiun?
Baca Juga: Dipuji Setinggi Langit, Cai Yun Blak-blakan Akui Ganasnya Ganda Putra Bulutangkis Indonesia