Network
MEDIA BLITAR – Vaksin pada Rabu, 18 Agustus 2021, ternyata sudah bereaksi kepada empat pemain asing Persebaya Surabaya, yang sempat absen dari latihan tim Bajol Ijo.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menyebutkan empat pemain asingnya, Taisei Marukawa, Jose Wilkson, Alie Sesay dan Bruno Moreira absen membutuhkan waktu tambahan untuk beristirahat.
Sehari setelah divaksinasi, keempatnya pemain asing Bajol Ijo sudah merasakan efek yang bermacam, mulai dari kelelahan hingga pusing.
Baca Juga: Persebaya Surabaya Minta Aturan Wajib Vaksin Dosis Kedua Dikaji Terlebih Dahulu
Aji Santoso akhirnya memutuskan untuk mengistirahatkan mereka, dan ditambah lagi kompetisi BRI Liga 1 musim 2021-2022 yang tinggal menghitung hari, tepatnya pada Jumat, 27 Agustus 2021.
"Empat pemain asing kemarin absen karena ada reaksi dari vaksin. Pusing, sakit, laper, ngantuk semua jadi satu. Jadi saya istirahatkan," ungkap Aji Santoso.
Namun setelah beristirahat lebih lama, akhirnya keempat pemain asing Persebaya Surabaya sudah kembali ke kondisi fit, merasa jauh lebih baik dan dapat mengikuti latihan bersama tim Bajol Ijo.
Baca Juga: Empat Pemain Asing Persebaya Surabaya Divaksin AstraZeneca Jelang BRI Liga 1 2021
Gelandang asal Jepang, Taisei Marukawa mengaku sudah merasa lebih bugar setelah mendapat jatah tambahan istirahat, meski memang ia belum bisa langsung berlatih bersama teman-temannya
"Sudah jauh lebih baik. Sudah ikut latihan tapi belum seluruhnya. Pelatih beri kita waktu untuk beradaptasi setelah divaksin," terang pemain kelahiran Hiroshima tersebut.
Begitu juga dengan bek Timnas Sierra Leone, Alie Sesay yang sebelumnya tidak menduga bahwa efek vaksin akan sekuat itu. Bahkan ia sempat akan menambah jam latihan mandiri di hari yang sama saat divaksin.
Baca Juga: Hadapi BRI Liga 1 2021, Pelatih Persebaya Surabaya Fokus Benahi Taktik
"Untungnya saya urungkan untuk latihan gym pada hari Rabu. Karena efeknya baru muncul malam hari. Tapi sekarang sudah jauh lebih baik," terangnya.
Sebelumnya keempat pemain asing Persebaya Surabaya mendapatkan jatah vaksin astrazeneca dosis pertama di kantor pemerintah provinsi Jawa Timur pada Rabu, 18 Agustus 2021 lalu.
Seperti yang diketahui efek vaksin tersebut memang lebih kuat dibandingkan Sinovac.***
