MEDIA BLITAR - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong terpaksa menunda keberangkatannya ke Indonesia pada pekan ini.
Hal ini disebabkan dirinya terkena tracking dan harus menjalani karantina setelah temanya terjangkit positif Covid-19.
Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan awalnya Shin Tae-yong akan kembali ke Indonesia pada Senin, 8 Agustus 2021 ini.
Namun, dengan kejadian itu membuat pelatih berusia 52 tahun tersebut diperkirakan akan tiba di Jakarta pada pekan ketiga Agustus ini.
Baca Juga: Braif Fatari Semakin Pede di Persija Jakarta Usai Dapat Wejangan dari Shin Tae-yong
"Pelatih Shin Tae-yong menyampaikan permohonan maaf kepada PSSI terkait kejadian ini. Dirinya terkena tracking pemerintah Korea Selatan pada awal pekan ini.”
“Jadi ceritanya dia makan di sebuah tempat bersama teman-temannya. Beberapa hari kemudian temannya positif covid-19. Aturan ketat tentang protokol kesehatan dan tracking covid-19 dari pemerintah Korea Selatan membuat dirinya harus menjalani karantina disana," ujar Yunus Nusi.
Setelah menjalani karantina, Shin Tae-yong akan melakukan medical check up sebelum terbang ke Jakarta.
Begitu tiba di Jakarta, Shin Tae-yong pun harus melalukan karantina mandiri selama delapan hari guna memastikan terhindar dari Covid-19.