Kisah Greysia Polii Diremehkan Usia 13 Tahun, Kini Impian 20 Tahun Terwujud Raih Emas di Olimpiade Tokyo

- 3 Agustus 2021, 11:15 WIB
Greysia Polii.
Greysia Polii. /Instagram/@greyspolii

"Saya bersabar dan saya dilahirkan sebagai atlet bulutangkis. Saya memiliki keyakinan bahwa saya ingin menorehkan sejarah bagi Indonesia," ujarnya.

Pada tahun 2012, perhelatan Olimpiade London membuat matanya terbuka dan menjadi kenangan hingga saat ini bagi Greysia dan Tim bulu tangkis Indonesia.

Sebenarnya, tiket pada babak knock-out Olimpiade London sudah digenggam. Kejadian tersebut tidak akan pernah terlupakan lantaran Greysia Polii berpasangan dengan Meiliana Jauhari harus terusir dari arena karena dianggap tidak bermain sungguh-sungguh. Padahal hal tersebut dia lakukan untuk menyimpan tenaga pada fase knock-out.

Baca Juga: Ganda Putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Berhasil Rebut Medali Emas Pertama di Olimpiade

Pada Olimpiade 2016 di Rio, Greysia berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari. Namun sayangnya kedua pemain ini harus berhenti di babak perempat final. Keduanya dikalahkan oleh ganda China yakni, Yang Yuanting/Yu Yang.

Kemudian, Nitya harus mundur lantaran mengalami cedera lutut. Bahkan, Greysia juga pernah berpikir untuk mengundurkan diri hingga dirinya dipertemukan oleh Apriyani Rahayu.

"Tuhan telah memberi saya mimpi dan keyakinan itu dalam hati saya agar memilih perjalanan karir ini," ujar Greysia Polii.

Impian Greysia Polii tentu saja tidak berhenti di Olimpiade Tokyo 2020 meskipun meraih medali emas.

Masih banyak yang bisa dilakukannya untuk mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia. ***

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Badminton Indonesia Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah