Network
MEDIA BLITAR – Rohit Chand menjadi salah satu pemain yang berpengalaman dalam skuat utama Persija Jakarta musim ini.
Sejak pertama kali berseragam Persija Jakarta pada 2013, gelandang asal Nepal itu menunjukkan kesetiaannya bersama Macan Kemayoran dengan bermain sebanyak 122 pertandingan yang telah dicatatnya.
Mengenai catatan tersebut, Rohit Chand mengaku sangat bersyukur. Perihal yang tidak pernah terpikirkan olehnya saat pertama kali berseragam Persija Jakarta.
Baca Juga: Usai Operasi Lutut, Ismed Sofyan Ingin Bermain untuk Persija Jakarta
“Terima kasih untuk manajemen dan pelatih yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya. Saya sangat bangga dan senang bermain di sini,” ujar Rohit Chand dikutip MEDIA BLITAR dari laman resmi klub pada Minggu, 18 Juli 2021.
Rohit Chand pun berharap dapat terus mengenakan seragam Persija Jakarta di musim-musim mendatang.
“Saat pertama kali datang, saya tak pernah berpikir bisa bermain lebih dari 100 pertandingan. Saya selalu berfokus satu persatu pertandingan yang dijalani sehingga tak pernah berpikir bisa sejauh ini,” ungkapnya.
Baca Juga: Kerap Jadi Bahan Ledekan, Nama Unik Pemain Muda Persija Justru Jadi Berkah Terselubung
Tidak lupa, Rohit Chand pun mengatakan apresiasinya kepada Jakmania dan penggemar Persija Jakarta yang terus menyampaikan dukungan terhadapnya.
“Terima kasih untuk dukungan dan cinta kalian terhadap saya, pemain lain, dan klub,” pungkas Rohit Chand.
Hingga saat ini, Rohit Chand masih menjadi pemain di Persija Jakarta, dan keberadaannya sangat penting bagi tim. Namun jika ia absen, lini tengah Macan Kemayoran seperti kehilangan nyawa.
Selama bermain bersama Persija Jakarta, Rohit Chand telah mempersembahkan tiga trofi yakni Boost Sports Superfix Cup, Piala Presiden, dan Liga 1 Indonesia pada 2018.
Baca Juga: Kisah Persahabatan Salman Alfarid dan Muhammad Ferarri, dari SD Hingga Bersama di Persija Jakarta
Selain itu, Rohit Chand juga mendapatkan gelar sebagai pemain terbaik Liga 1 Indonesia 2018.
Dan yang terbaru, Rohit Chand membantu Persija Jakarta menjuarai turnamen pramusim Piala Menpora 2021. Namun ia telat bergabung dengan Macan Kemayoran karena dipanggil ke Timnas Nepal.
Disisi lain Persija Jakarta hingga saat ini, masih meliburkan latihan tim menyusul diterapkannya peraturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali menyusul peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia.
Persija Jakarta mengubah program dengan meminta pemain berlatih mandiri seiring berlakukan PPKM Darurat, dari 3 hingga 20 Juli 2021.***
