Network
MEDIA BLITAR – Berita duka kembali menyelimuti gelaran ajang balap motor paling bergengsi sedunia, MotoGP. Kali ini terjadi kepada salah satu pembalap dari kelas Moto 3.
Jason Dupasquier, pembalap asal negara Swiss mengalami hal yang sangat menakutkan saat melakukan sesi qualifikasi di GP Italia yang diadakan kemarin, Sabtu, 29 Mei 2021.
Berawal dari Jason Dupasquier kehilangan kendali atas motornya saat keluar dari tikungan ke sembilan, menyebabkan dia terjatuh dari motornya dan buruknya, badan serta motornya tetap berada di lintasan.
Baca Juga: Lesty Kejora Dianggap Adik oleh Banyak Orang, Irfan Hakim Peringatkan Ini pada Rizky Billar
Karena jarak yang terlalu dekat membuat pembalap yang ada di belakangnya tidak bisa menghindarinya, dan akhirnya membuat Jason Dupasquier terhantam.
Bendera merah dikibarkan sesudahnya. Kendaraan Intervensi Medis FIM tiba di lokasi dengan segera dan langsung melakukan pertolongan pertama langsung di dalam lintasan kepada pembalap asal Swiss itu.
Kemudian dipindahkan ke helikopter medis, dalam keadaan stabil, dan langsung menuju ke Rumah Sakit Careggi di Florence.
Setelah dirawat di rumah sakit selama satu hari, rumah sakit telah mengumumkan bahwa Dupasquier menyerah pada luka-lukanya.
Jason Dupasquier adalah pembalap asal negara Swiss. Dia memulai debutnya di kejuaraan dunia balap motor kelas Moto 3 ini sejak 2020.
Dikutip dari lama MotoGP, sebelumnya dia menyelesaikan kejuaraan dunia Moto3 Junior FIM 2019 di urutan kedelapan secara keseluruhan berkat hasil terbaik keempat di Jerez.
Penampilannya yang kuat di paruh kedua tahun 2019 membuatnya naik ke Kejuaraan Dunia pada tahun 2020 dengan pebalap Swiss itu melakukan debutnya dengan skuad PrüstelGP.
Baca Juga: Menjadi Man of The Match dan Bawa Chelsea Juara Champions League, Inilah Profil Ngolo Kante
Saat ini Jason Dupasquier berada di urutan kesepuluh di klasemen Kejuaraan Dunia setelah mengumpulkan 27 poin yang mengesankan dari lima putaran pembukaan musim ini.
Jason Dupasquier memulai karirnya di dunia balap motor dengan memenangi beberapa kejuaraan lokal Nasional Swiss dan Supermoto.
Kemudian dia berhasil beralih ke balap sirkuit dengan mengklaim mahkota ADAC NEC Championship Moto 3 pada tahun 2016, sebelum kemudian pindah ke Kejuaraan Dunia Junior untuk tahun 2017.
Baca Juga: Lagi Viral Pernikahan Fathur Ketua BEM UGM dengan Bidadari Cantik: Hari Patah Hati Nasional
Dia pernah mengalami patah tulang saat mengikuti Kejuaraan Dunia Moto3 Junior seri kedua pada 2018 lalu, yang kemudian membuatnya harus rehat sejenak.
Kemudian dia kembali di 2019, dan dia berhasil menyelesaikan musim 2019 di kelas junior dengan cukup mengesankan.
Dengan prestasi yang cukup baik, membuat banyak pihak sangat merasa kehilangan talenta muda baru yang besar kemungkinan bisa menjadi pembalap besar di kelas utama MotoGP suatu saat nanti. ***
