MEDIA BLITAR – Neymar dan dua pemain Paris Saint-Germain lainnya, yaitu Angel Di Maria dan Leandro Paredes dinyatakan positif terinfeksi virus corona covid-19. Alhasil, mereka akan absen membela PSG di awal liga Perancis musim 2020-2021.
PSG dijadwalkan akan menghadapi RC Lens pada 10 September dan Olympique Marseille tiga hari setelahnya.
Mereka semuanya dikabarkan terpapar virus corona setelah kembali dari liburan di Ibiza, Spanyol, seusai bertanding di final Liga Champions, yang dimenangkan Bayern Muenchen pada akhir Agustus lalu.
Baca Juga: Akan Hadir, Terbaru Realme X7, X7 Pro 5G dengan layar 120 Hz Resmi Meluncur 7 September Mendatang
Perlu diketahui bahwa Ibiza merupakan salah satu tempat di mana virus tersebut tengah mewabah. Neymar, Di Maria, dan Paredes, akan menjalani karantina selama satu minggu.
Sebelumnya, PSG melalui akun Twitternya menyampaikan bahwa tiga pemainnya positif terjangkit virus corona setelah menjalani tes.
"Tiga pemain PSG dipastikan positif setelah tes Sars CoV2 dan telah menjalani protokol kesehatan yang sesuai," bunyi pernyataan PSG yang disampaikan melalui akun Twitter klub seperti dilansir Sky Sports.
Baca Juga: Ayah Nagita Slavina, Gideon Tengker Disebut Punya Penyakit, Gigi: Semua Keluarga Dekat Sudah Tahu
"Semua pemain dan staf akan terus diuji selama beberapa hari ke depan."
PSG dijadwalkan memulai laga perdananya untuk kompetisi Ligue 1 2020-2021 pada 10 September mendatang. Kompetisi domestik Prancis sebenarnya sudah bergulir. Namun PSG belum bermain karena mereka tampil di final Liga Champions.
PSG sebelumnya dijadwalkan bertanding melawan Lens enam hari setelah mereka kalah 1-0 atas Bayern Munich di final Liga Champions. Tetapi, pertandingan itu ditunda hingga setelah jeda internasional. Mereka diberi waktu 12 hari untuk mempersiapkan diri menghadapi laga perdananya.
Baca Juga: Ayah Nagita Slavina Beberkan 10 Poin Terkait Aib Keluarganya di Medsos, dan Mengancam Cabut Nama
Liga 1 musim lalu tidak dilanjutkan karena pandemi virus Corona. PSG dinyatakan sebagai juara karena pasukan Thomas Tuchel menempati posisi puncak klasemen dengan keunggulan 12 poin sebelum pertandingan dihentikan pada Maret.
***