MEDIA BLITAR - Balap seri pembuka MotoGP musim 2022 telah berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, pada Minggu 6 Maret 2022 kemarin, dari catatan posisi pembalap dalam balapan tersebut, terlihat para pembalap Yamaha tidak mampu bersaing di barisan depan.
Posisi terbaik yang dapat diraih oleh Fabio Quartararo adalah finish di urutan ke-9, dimana sangat mengejutkan mengingat Quartararo adalah peraih gelar juara dunia musim 2021 lalu, sedangkan rekan satu timnya, Franco Morbidelli, juga terpuruk di posisi 11.
Selama balapan di Sirkuit Losail, Quartararo membeberkan kelemahan motor Yamaha YZR M1 tunggangannya yang sangat kurang di sektor top-speed.
Walaupun begitu, pembalap asal Prancis tersebut sempat naik dari posisi start-nya dari urutan ke 11 ke posisi ke tujuh pada awal balapan.
Sayangnya, Ia tak bisa memperbaiki posisinya lebih jauh lagi, tetapi justru sempat tersalip hingga turun ke urutan ke 10, namun, pembalap berusia 22 tahun tersebut tertolong berkat Francesco Bagnaia yang menyenggol Jorge Martin, sehingga ia naik dua posisi ke urutan delapan.
Setelah berjuang mempertahankan posisi, ia turun satu posisi menjadi urutan ke 9 dan harus puas di urutan tersebut hingga akhir balapan.
"Kami tahu bahwa balapan ini akan sulit menyusul kualifikasi kemarin, tapi kami masih kecewa dengan hasil hari ini," kata direktur tim Monster Energy Yamaha Massimo Meregalli dalam laman resmi mereka, 7 Maret 2022.
Padahal sebelumnya, tim Yamaha memiliki harapan yang tinggi mengingat pada musim 2021 kedua pembalap Yamaha sempat menyabet podium di sirkuit Losail melalui pembalap Maverick Vinales dan Quartararo.
Tak seperti keterangan Quartararo yang mengeluhkan kurangnya tenaga mesin, Meregalli mengungkapkan jika performa yang buruk di Qatar disebabkan oleh masalah pada ban.
Menurutnya, saat menjalani balapan tekanan ban mengalami peningkatan tekanan yang mendadak, sehingga membuat pembalap tidak dapat melaju dengan maksimal.
"Ini menghalangi mereka melakukan serangan seperti saat kondisi normal. Kami akan menginvestigasi mengapa ini terjadi," ujar Meregalli.
Morbidelli juga membenarkan hal ini, ia yang sempat terpuruk di posisi ke 16, berhasil finish di posisi ke 11 karena adanya beberapa pembalap yang jatuh.
"Kami kewalahan akhir pekan ini dengan grip belakang," kata Morbidelli.
"Kami akan mencatat masalah yang kami dapati, dan membenahinya pastinya. Tapi kami menuju Mandalika dengan energi yang selalu sama, kami akan berusaha melakukan yang terbaik, dan kita lihat di mana posisi kami di sana," ujar peraih Runner-up musim 2021 tersebut.
Balap MotoGP musim 2022 selanjutnya akan diselenggarakan di sirkuit Internasional Pertamina Mandalika di Pulau Lombok Nusa Tenggara barat, pada 20 Maret 2022 nanti.***