Pesan Andriy Shevchenko untuk Perang Rusia vs Ukraina: Kami Harus Bersatu, Kami Akan Menang

25 Februari 2022, 12:48 WIB
Pesan Andriy Sevchenko untuk Perang Rusia vs Ukraina: Kami Harus Bersatu, Kami Akan Menang/ /JOHN THYS/REUTERS/John Thys

MEDIA BLITAR - Legenda Timnas Ukraina Andriy Shevchenko mengirim pesan untuk perang Rusia vs Ukraina yang sedang berkecamuk.

Mantan juru gedor AC Milan dan Chelsea ini sangat bangga dengan bangsanya, Ukraina.

Andriy Shevchenko kemudian menginginkan rakyat Ukraina untuk bersatu.

Baca Juga: Jadwal Final dan Perebutan Juara 3 Piala AFF U-23 2022, Vietnam Vs Thailand, Laos Vs Timor Leste

Bagi Sevchenko, Ukraina telah mengalami masa-masa sulit selama 30 tahun terakhir.

Ukraina baginya adalah negara pekerja keras yang penuh cinta.

"Ukraina adalah tanah kelahiranku! Saya selalu bangga dengan orang-orang dan negara saya," ujar Shevchenko, dikutip dari Football Italia.

"Kami sudah berkali-kali mengalami masa sulit dan ini sudah lebih dari 30 tahun kami berdiri sebagai negara pekerja keras dan penuh cinta," 

Baca Juga: Selebrasi Ruslan Malinovskyi Setelah Cetak Brace buat Atalanta di UEL, Hentikan Perang di Ukraina

"Ini adalah aset kami yang paling berharga. Ini masa sulit bagi kami, tapi kami harus bersatu, kami akan menang! Kejayaan untuk Ukraina," ujar Andriy Shevchenko kembali.

Seperti diketahui, ekslasi perang Rusia-Ukraina semakin besar akibat pengakuan kemerdekaan wilayah Donetks dan Luhanks oleh Rusia.

Pengakuan status merdeka kedua wilayah tersebut ditindak-lanjuti dengan pengerahan militer besar-besaran atas instruksi Vladimir Putin.

Baca Juga: Prediksi Manchester United vs Watford 26 Februari 2022, Line Up, Skor, Head to Head, Jadwal Liga Inggris

Yang akhirnya benar-benar pecah menjadi invasi militer Rusia atas Ukraina pada Kamis, 24 Februari 2022.

Dilansir dari Reuters, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan invasi tersebut bukan diniatkan untuk menduduki Ukraina.

Dalam pernyataannya, Putin menyatakan invasi dengan membidik demiliterisaai dan de-nazifikasi Ukraina.

Baca Juga: Gegara Rusia Invasi Ukraina, Stadion Gazprom St. Petersburg Terancam Batal Gelar Final Liga Champions

Rencana kami (operasi militer khusus) di Ukraina tidak termasuk menduduki wilayah Ukraina. Kami akan membidik demiliterisasi dan de-Nazifikasi Ukraina," kata Vladimir Putin dalam pernyataan resminya.

Di sisi lain, Kementerian Dalam Negeri Ukraina telah memberitakan jika pusat komando militer di Ibu Kota Ukraina, Kiev, dan kota lain seperti Kharkiv, dibombardir oleh rudal-rudal Rusia.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Tags

Terkini

Terpopuler