MEDIA BLITAR - Gianluigi Buffon buka suara terkait motivasi 'gila' ingin memperkuat Timnas Italia di Piala Dunia 2026.
Setelah mengetahui fakta jika Italia sedang ketar-ketir lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar, Gianluigi Buffon ingin punya kans membela Italia di Piala Dunia berikutnya.
Saat ini Gianluigi Buffon telah berusia 44 tahun.
Baca Juga: Profil Biodata Sadio Mane, Sang Penentu Kemenangan Senegal Menjuarai Piala Afrika 2021
Artinya di Piala Dunia 2026 nanti, kiper gaek yang telah bermain di level profesional sejak 1995 itu akan berusia 48 tahun.
Bagi kiper yang sekarang kembali ke klub masa remajanya, Parma, banyak orang yang tak mungkin memahami mengapa dirinya ingin terus berada di lapangan.
"Saya tidak akan terkejut jika masih fit di usia 48 tahun. Michael Jordan tidak berhenti bermain sampai usia 50 tahun dan saya memahaminya. Pada akhirnya, kami yang berbicara di lapangan," ujar Buffon, dikutip dari media Italia La Gazzetta dello Sport, 6 Februari 2022.
Baca Juga: Hasil Final Piala Afrika 2021: Mesir Merana, Senegal Juara
"Jika Italia tidak lolos ke Piala Dunia (2022), saya mungkin bermain di yang berikutnya (Piala Dunia 2026)," ujar buffon kembali.
Buffon juga menjelaskan jika peluang dirinya membela Italia di bawah arahan Roberto Mancini, sangat mustahil.
Seperti diketahui, Timnas Italia saat ini sedang diujung tanduk untuk lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar.
Baca Juga: Kalahkan Mesir Lewat Adu Penalti, Senegal Menjadi Juara Baru Piala Afrika 2021
Gli Azzuri harus melewati hadangan Makedonia Utara, Portugal, dan Turki di babak play-off kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.
"Saya selalu menggunakan Piala Dunia sebagai alasan bagi mereka yang bertanya-tanya mengapa saya terus bermain."
"Sebenarnya, saya melanjutkan karena saya melakukan hal-hal yang tidak dilakukan orang lain."
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF U23, Jumpa Malaysia Lagi di Penyisihan Grup
"Namun, dinamika yang ada membuat saya mengerti bahwa Qatar tidak mungkin."
"Tidak apa-apa seperti ini, saya harus menghormati pilihan orang pintar seperti Roberto Mancini," ujarnya.
Di sisi lain, nama Gianluigi Buffon resmi masuk dalam buku besar sejarah rekor sepakbola dunia ketika Parma menorehkan hasil imbang 0-0 melawan Benvento.
Cetakan Cleansheet Buffon di laga itu menjadikan dirinya sebagai kiper pertama di dunia yang mampu mencatatkan 500 laga cleansheet.
Dikutip dari Opta, catatan cleansheet Buffon terjadi ketika bermain 92 laga bersama Parma, 322 laga dengan Juventus, 9 laga untuk PSG dan 77 laga saat membela Timnas Italia.
Sebuah cacatan yang sangat sulit dilewati kiper lain sepertinya.***