MEDIA BLITAR – Ranking BWF (Federasi Bulutangkis Dunia) dari nomor tunggal putra mengalami banyak perubahan usai gelaran India Open 2022.
India Open 2022 merupakan tur BWF yang mulai dilaksanakan pada 11 Januari 2022 dan berakhir pada 16 Januari 2022. Turnamen ini berada di level BWF Super 500.
Meski tak mengalami naik-turun yang signifikan di jajaran 10 besar tunggal putra bulutangkis dunia, namun ada ancaman di luar itu, yakni pada 20 besar BWF.
Salah satu tunggal putra yang kini mulai mencuri perhatian dunia adalah Loh Kean Yew, pebulutangkis berusia 24 tahun asal Singapura.
Di tahun 2021, ia mulai menggebrak peta persaingan tunggal putra dengan keluar sebagai juara dunia di ajang BWF World Championship 2021. Di final, Loh Kean Yew sukses menggulung wakil terbaik India, Kidambi Srikanth melalui pertarungan sengit 21-15, 22-20.
Baca Juga: Profil Biodata Jonatan Christie: Pasangan, Ranking BWF, Instagram, Prestasi, dan Rekor Pertandingan!
Kini ia baru saja menjadi runner up India Open 2022. Meski harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah, Lakshya Sen, namun ada yang berubah besar dari susunan ranking BWF.
Semula, Loh Kean Yew tercatat menjadi tunggal putra yang menempati peringkat 15 dunia dengan total raihan poin sebesar 63.964. Loh kemudian mendekati jajaran 10 besar dunia dengan menempati peringkat 12 BWF (per 18 Januari 2022) usai keluar sebagai runner up India Open 2022.
Hasil tersebut tentu saja menjadi motivasi tersendiri di benak Loh Kean Yew dan kian bersemangat mengikuti turnamen-turnamen berikutnya.
Sementara induk bulutangkis Indonesia, PBSI dan seluruh atlet di bawah naungannya memang telah mundur dari India Open 2022.
Imbasnya, salah satu wakilnya dari nomor tunggal putra, Jonatan Christie harus berjuang ekstra keras di turnamen berikutnya karena ranking yang dimiliki terancam merosot.
Baca Juga: Awal Tahun 2022, Ada 3 Turnamen Bulu Tangkis BWF World Tour yang Akan Diselenggarakan di India
Saat ini, Indonesia sedikitnya memiliki dua wakil tunggal putra yang berada di jajaran ranking 10 besar BWF.
Dua nama itu tidak lain adalah Anthony Ginting (5) dan Jonatan Christie (8). Keduanya digadang-gadang mampu membangkitkan kejayaan tunggal putra Indonesia.
Akan tetapi, karena PBSI memutuskan absen dari India Open 2022, banyak pebulutangkis di bawah Jonatan Christie yang mulai merangsek naik.
Baca Juga: Jepang Puncaki Klasemen BWF World Tour 2021 Dengan 16 Gelar, Indonesia Terdampar di Posisi ke-5
Sepanjang musim pembuka 2022 ini, memang belum mengalami penurunan. Namun, posisinya bisa saja digeser oleh pebulutangkis lain.
Ini tentunya menjadi perhatian khusus dari PBSI untuk dapat kembali bersaing di pentas persaingan bulutangkis dunia.
Sebab, jika tidak, maka imbas mengerikan soal penurunan ranking pun bisa dialami oleh semua sektor, termasuk ganda putra yang menjadi nomor andalan.***