MEDIA BLITAR - Thailand berhasil mengalahkan Indonesia di final AFF 2020 dengan agregat akhir 6-2. Pelatih mereka Alexandre Polking, terancam angkat koper karena masalah kontrak.
Meski manang atas Indonesia dan juara AFF, Pelatih Thailand tersebut memang dikontrak jangka pendek sampai gelaran AFF 2020 ini selesai.
Peracik taktik berkewarganegaraan Brasil tersebut mengakui belum ada pembicaraan lagi mengenai kontrak karena dirinya dan skuat Thailand sedang fokus mengejar titel juara AFF 2020.
"Tidak, belum ada pembicaraan untuk saat ini karena kami semua benar-benar fokus untuk menyelesaikan pekerjaan," kata Alexandre Polking dikutip dari laman resmi AFF, Jumat, 31 Desember 2021, atau sebelum final leg kedua berlangsung.
Lebih jauh, Polking sejatinya menginginkan proyek jangka panjang untuk menyiapkan generasi emas Thailand di masa depan.
Baca Juga: 4 Pemain Indonesia Dilarang Tampil di Leg 2 Final AFF Cup Oleh Singapura, Netizen: Kami Digembosi
"Jika kita ingin tetap sebagai negara nomor satu di Asia Tenggara, penting untuk memiliki kesinambungan dan saya berharap menjadi bagian dari itu karena saya dapat melihat masa depan yang hebat dengan generasi yang baik yang telah datang di level U-23,"
"Keberhasilan yang kami miliki adalah semua tergantung pada para pemain karena bahkan jika kami mengubah sistem atau pendekatan kami, para pemain telah mampu beradaptasi dan mereka telah melakukan pekerjaan yang luar biasa." Tegas Polking kembali.
Setelah menjuarai AFF 2020, pekerjaan rumah Timnas Thailand memang soal regenerasi skuat, suksesor dari generasi Teerasil Dangda dkk yang sebagian besar sudah melewati fase keemasan.
Berbeda dengan sebagian besar penghuni skuat Timnas Indonesia yang mayoritas berusia di bawah 23 tahun.***