MEDIA BLITAR – Penakhluk Viktor Axelsen yang merupakan ranking 1 BWF tunggal putra, Loh Kean Yew memastikan diri menjadi orang Singapura pertama yang akan meraih medali di Kejuaraan Dunia.
Peraih peringkat 22 BWF tunggal pura asal Singapura tersebut menang atas lawannya asal India, HS Prannoy di babak perempat final Kejuaraan Dunia TotalEnergies BWF 2021 di Spanyol.
Bahkan Loh Kean Yew bermain apik dengan mengalahkan Prannoy dua set langsung tanpa balas di babak perempat final kemarin.
Pada set awal, Loh Kean Yew menunjukkan kelasnya sebagai penakhluk ranking 1 BWF dengan mengalahkan Prannoy dengan skor 21-14.
Baca Juga: Peringkat 22 Loh Kean Yew Bikin Keok Ranking 1 BWF, Sebut Viktor Axelsen Di Bawah Banyak Tekanan
Di set kedua Loh Kean Yew menunjukkan konsistensinya dengan menundukkan Prannoy kembali dengan skor 21-12.
Kemenangan Loh Kean Yew atas Prannoy membuatnya otomatis memastikan diri lolos ke babak final bertemu dengan unggulan ketiga asal Denmark, Anders Antonsen.
Usai pertandingan, sang lawan menanggapi kemenangan Loh Kean Yew yang dinilainya pantas menang karena memiliki pertahanan yang baik.
Baca Juga: Lolos 32 Besar, Berikut Peluang Dejan Ferdinansyah-Serena Kani di BWF World Championships Spanyol
“Dia bermain sangat baik. Saya pikir saya bermain bagus tetapi saya tidak bisa mencetak banyak poin karena dia bertahan dengan baik,” kata Prannoy.
“Dia menjaga kecepatannya sepanjang pertandingan. Pertandingan tadi malam mungkin menghabiskan banyak energi dan saya mungkin tidak bisa mendorong sebanyak yang saya inginkan,” jelas Prannoy.
Sementara Loh Kean Yew mengungkapkan rasa senangnya dan tidak menyangka akan mendapatkan medali secepat ini.
Baca Juga: Kuliti Kebobrokan BWF, Popov Bersaudara Mantap Angkat Kaki dari Kejuaraan Dunia 2021
"Senang!" kata Loh. “Saya tidak menyangka akan mendapatkan medali secepat ini. Tapi pekerjaan belum selesai, saya harus fokus pada pertandingan berikutnya,” ujar Loh Kean Yew.
Selanjutnya Loh Kean Yew menyebutkan kunci kemenangannya melawan Prannoy serta bersiap untuk melawan Anders Antonsen.
“Kuncinya adalah menjadi agresif dan sabar pada saat bersamaan. Ini akan menjadi pertandingan panjang melawan Anders besok, saya senang,” lanjut Loh Kean Yew.
“Saya senang saya mendapat medali untuk Singapura, tetapi saya tidak bisa terlalu senang dengan semifinal yang akan dating,” tambah Loh Kean Yew.
Sebelumnya Anders Antonsen juga berhasil memastikan diri memperoleh satu tiket ke semifinal usai lawannya Lee Zii Jia mundur pada rubber game.
Lee Zii Jia memutuskan mundur di tengah laga babak perempat final karena mengalami cedera lecet di kaki kanannya.***