MEDIA BLITAR – Melati Daeva Oktavianti atau partner Praveen Jordan itu membuat pengakuan luar biasa soal 3 pebulutangkis yang sukses bikin kagum.
Hal itu disampaikan Melati Daeva ketika dirinya sedang melakoni siaran langsung bersama Badminton Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Melati Daeva merupakan atlet putri andalan Indonesia spesialis ganda campuran.
Kariernya begitu melejit di tahun 2019. Bersama Praveen Jordan, sosok Melati Daeva menjadi kampiun di dua turnamen beruntun.
Kemenangan pertama Praveen Jordan/Melati Daeva di tahun itu datang dari ajang Denmark Open 2019. Tak tanggung-tanggung, di partai final ganda Indonesia itu mengalahkan Wang Yilyu/Huang Dongping (China) dengan 21-18, 18-21, 21-19.
Setelahnya, Praveen Jordan/Melati Daeva kembali merajai turnamen French Open 2019. Melalui perjuangan keras, duet Indonesia itu menjungkalkan peringkat 1 dunia, Zheng Siwei/Huang Yaqiong dari China, 22-24, 21-16, 21-12.
Meski menjadi partner di nomor ganda campuran dan menghasilkan banyak gelar, namun Melati Daeva menyebut ada 3 pebulutangkis yang sukses membuatnya kagum, di mana tak ada nama Praveen Jordan di dalamnya.
Di saat-saat siaran langsung bersama akun Instagram Badminton Indonesia, Melati Daeva seolah kembali ke masa lalu.
Meski menyadari bahwa dirinya merupakan atlet spesialis ganda campuran, namun Melati Daeva justru menaruh kekagumannya kepada Susi Susanti.
Di usia dini, Melati Daeva mengaku tak bisa berpaling dari sosok ratu bulutangkis Indonesia, Susi Susanti.
“Ya.. waktu kecil Ci Susi, semua orang pasti berkeinginan main single (tunggal putri, red.),” kata Melati Daeva, dilansir dari Halo Youth, Sabtu, 11 Desember 2021.
Baca Juga: Usai Ginting, Kini Rian dan Rionny Tanggapi Keputusan Mundurnya Tim Indonesia Dari Kejuaraan Spanyol
Susi Susanti seolah tak lekang oleh waktu. Satu prestasi yang paling membanggakan adalah persembahan medali emas di Olimpiade Barcelona 1992.
Selain itu, Melati Daeva juga menaruh kekaguman tinggi terhadap dua mantan pebulutangkis putri Indonesia, Liliyana Natsir dan Debby Susanto.
Dua mantan atlet putri itu sebelumnya juga bermain di nomor ganda campuran dan menjadi atlet menakutkan di eranya. Maka, tak heran jika Melati Daeva mengaguminya.
Tak hanya kagum, Melati Daeva menjelaskan bahwa ia menyerap banyak ilmu dari dua senior ganda campuran Indonesia itu.
“Tiap orang punya kelebihan masing-masing, itu yang kadang saya perhatikan,” ungkapnya.
“Enggak usah jauh-jauh, Ci Butet (Liliyana Natsir), Ci Debby masing-masing beda, saya contoh dan pelajari satu-satu gaya mereka,” tutup Melati Daeva.
Saat ini, Praveen Jordan/Melati Daeva masih berada di posisi ranking 5 BWF. Meski tak memberikan hasil apik di sepanjang tahun 2021 ini, namun Praveen Jordan/Melati Daeva tetap diharapkan mendulang prestasi di berbagai macam turnamen BWF tahun depan.***