MEDIA BLITAR – Legenda pebulutangkis Indonesia Yuni Kartika mengakui atlet muda bulutangkis sebagai bocah ajaib.
Bukan Kevin Sanjaya alias The Minions, Yuni Kartika menyampaikan kekagumannya dalam Twitter pribadinya usai menyaksikan final BWF World Tour Finals 2021.
Mantan atlet legendaris ini menyorot babak final tunggal putri BWF World Tour Finals 2021 dalam pertandingan An Se Young (Korea Selatan) vs P.V Sindhu (India).
Saat itu, Yuni Karta didapuk menjadi komentator dibuat kagum dengan pemainan dua pebulutangkis tersebut.
Permainan apik, dari tunggal putri asal Korea Selatan, An Se Young berakhir pada skor 21-16, 21-12.
Secara terang-terangan Yuni Kartika mengatakan bahwa An Se Young adalah bocah ajaib usai melihat pertandingan sengit di BWF World Tour Finals 2021.
Sebutan dari legenda bulutangkis ini tanpa alasan melainkan prestasi An Se Young dalam tiga turnamen terakhirnya.
Melansir dari akun Twitter Yuni Kartika, begini respons rekan Susi Susanti itu memuji An Se Young.
“Anak Ajaib yang benar-benar ajaib. Congrats An Se young juara 3 event beruntun di Bali!! Luar biasa!” tulis Yuni Kartika.
An Se Young adalah pebulutangkis yang sukses dalam menjalani tiga turnamen besar di Indonesia.
Yang pertama, atlet asal Korea Selatan ini meraih gelar di ajang Indonesia Master 2021 unggul di final atas Akane Yamaguchi (Jepang) dengan skor 21-17, 21-19.
Baca Juga: Fuji ‘Diganyang’ Nikita Mirzani, Dewi Perssik Pasang Badan untuk Adik Ipar VA: Udah Keterlaluan
Kedua, An Se Young menan dalam turnamen Indonesia Open 2021 dan yang lebih mengejutkan lagi dia mendepak juara dunia 2013 asal Thailand, Ratchanok Intanon dengan skor 21-17, 22-20.
Ketiga, dia engukuhkan diri sebagai tunggal putri yang patut diwaspadai dunia lantaran mencetak hattrick gelar juara BWF usai menang di World Tour Finals 2021.
Tak heran jika Yuni Kartika dibuat tercengang denga permainan An Se Young menjadi pemain bulutangkis.
Sebagai informasi, Yuni Kartika adalah presenter acara olahraga yang sering wara-wiri di layar kaca televisi.
Baca Juga: Lirik Soundtrack Film Filosofi Kopi 2 “Zona Nyaman” dari Fourtwnty Indie Band Indonesia
Usai sukses menjadi pebulutangkis dunia era 80-an, kini Yuni Kartika alih profesi sebagai presenter olahraga yang kian menanjak.
Yuni Kartika pernah menyumbang gelar juara di German Open 1990, Juara Dunia Junior 1991, hingga Juara Nasional Kejurnas Bulutangkis 1995.
Satu prestasi bulutangkis Yuni Kartika yang belum bisa dicapai oleh pebulutangkis putri Indonesia era sekarang adalah dengan membawa Indonesia juara Uber Cup 1994.***