Rusuh Bonus Thomas Cup, Cuitan Jojo Bikin Menpora Tersindir, Netizen Geram: Negara Kalah Sama Pengusaha Beras

7 Desember 2021, 17:39 WIB
Rusuh Bonus Thomas Cup, Cuitan Jojo Bikin Menpora Tersindir, Netizen Geram: Negara Kalah Sama Pengusaha Beras /Antara News

MEDIA BLITAR - Para pemain bulu tangkis Indonesia telah berjuang merebut piala Thomas 2020.

Tentunya, perebutan piala Thomas Cup dan Uber Cup merupakan ajang bergengsi dalam dunia bulu tangkis dunia, selain olimpiade, super series dan kejuaraan dunia lainnya.

Baca Juga: Mantan Bintang Indonesia Yang Melatih Malaysia, Rexy Mainaxy Sebut Timnya Akan Juarai Thomas Cup 2022

Namun, para atlet bulu tangkis nasional harus kecewa dengan pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.

Rasa kecewa tersebut berasal dari pengakuan Menpora yang mengungkapkan bahwa piala Thomas 2020 tidak masuk dalam daftar event bergengsi sehingga para pemain yang terlibat tidak memperoleh bonus.

Baca Juga: Hasil Drawing Kejuaraan Dunia BWF 2021: Hela Napas The Minions, Langsung ke Babak Dua 16 Besar

Akhir-akhir ini, Zainudin Amali menyatakan pernyataan yang dianggap kontroversial dengan mengatakan pemenang Piala Thomas tidak memperoleh bonus karena event dianggap tidak prestisius.

Kekecewaan atas pernyataan Menpora menjadi ramai diperbincangkan di media sosial yang diungkapkan oleh para pecinta bulu tangkis tanah air.

“Ga dikasih bonus is one thing, but saying that Thomas Cup is not a prestigious event? that is some serious stuff that needs to be talked about, like FACE TO FACE,” tulis akun @laurenmsctn dikutip Media Blitar.

Baca Juga: Ginting dan Jojo Pastikan Mundur Dari French Open 2021, Disebut Sudah Alami Cedera Sejak Thomas Cup

Sebagian netizen juga mengungkapkan kerja keras para pemain seolah tidak berguna. Pasalnya, sekalipun Indonesia meraih gelar juara Thomas Cup merah putih tidak berkibar.

Selain itu, para pemain yang berjuang di dunia bulu tangkis tidak menerima bonus karena bukan event individu bergengsi.

“Udah kerja keras sampe encok, pas juara bendera merah putih ga berkibar, eh pas udah ada sambutan dan seremoni, sampe atlet-atlet yg udah di Jakarta juga disuruh ikut balik ke Bali, nggak dikasih bonus gara-gara katanya bukan event individu bergengsi,” tambah tulisan tersebut.

Baca Juga: Bukan Jojo dan Ginting, Ini Atlet Yang Susul Minions dan Greysia-Apriyani Lolos Word Tour Final 2021

Namun tidak lama kemudian Jonatan Christie. Pemain tunggal putra Indonesia merespon ungkapan dari akun pecinta bulu tangkis itu. Perlu Anda tahu, Jonatan Christie merupakan salah satu pemain yang menjadi penentu kemenangan saat bertanding melawan China pada babak final.

Jojo sapaan akrab sang atlet langsung me-retweet cuitan dari akun badminton lovers melalui akun Twitter pribadinya.

Tampaknya Jojo panggilan akrab Jonatan Christie menyindir pemerintah berkaitan dengan pernyataan dari Menpora yang mengungkapkan Piala Thomas 2020 bukan ajang bergengsi.

Baca Juga: Ganyang The Minions Dua Kali di Final Tur BWF, Hoki – Kobayashi Beberkan Rahasianya

“Negara kalah sama pengusaha beras. @jonatan979 @sinisukaanthony @FajarAlviaan,” kicau akun itu.

Jonatan Christie pun memberikan balasan pada unggahan yang menyatakan tim Thomas Cup Indonesia sudah memperoleh bonus dari salah seorang pengusaha beras.

“Terima kasih Pak Billy atas "APRESIASI" yang sangat luar biasa ini. Bahkan sudah cair langsung, dan gak perlu ada gimmick-gimmick," tulis Jojo.

Baca Juga: Tuntas Gempur IBF 2021, 16 Wakil Indonesia Diturunkan ke Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021

Setelah memperoleh sindiran tersebut, Zainudin Amali pun mengungkapkan sudah mempersiapkan bonus kepada para pemain Piala Thomas 2020 yang sudah berhasil membawa piala kejuaraan dunia tersebut.

Zainudin menjelaskan terkait pemberian bonus untuk kejuaraan single event seperti Piala Thomas sebenarnya tidak diatur secara jelas dalam undang-undang maupun peraturan menteri.

Hal tersebut berbeda dengan pertandingan multi event seperti Asian Games, SEA Games dan lain sebagainya.

Baca Juga: Usai Katakan Pensiun, Peng Soon Putuskan Kembali Bergabung dengan Tim Malaysia

“Setelah saya rapat koordinasi internal, kami memutuskan untuk memberikan apresiasi dari pemerintah,” kata Menpora Zainudin Amali sebagaimana dikutip Media Blitar dari Antara.

Penyerahan bonus tersebut akan dilakukan pekan depan di Kantor Kemenpora. Tetapi bonus yang diberikan akan diserahkan oleh pihak PBSI. Hal itu dilakukan mengingat Piala Thomas adalah kejuaraan beregu.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Haloyouth Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler