PBSI Tak Tahu Susi Susanti Sengaja Kalah di French Open 1988 Gegara Teman Sendiri, Mengapa?

13 November 2021, 10:32 WIB
Susi Susanti mengaku sengaja kalah di French Open 1988 karena ingin mengikuti teman-temannya/ PBSI /

MEDIA BLITAR – Mantan pebulutangkis legendaris tunggal putri Indonesia, Susi Susanti menjadi atlet menakutkan di masanya.

Bayangkan, Susi Susanti secara beruntun menjadi pemain tak terkalahkan dari tahun ke tahun. Bagi bulutangkis Indonesia Susi Susanti juga mencatat rekor mengerikan sebagai peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992.

Akan tetapi, walaupun menjadi monster tunggal putri Indonesia di tahun 1990-an, namun ia memiliki pengalaman tersembunyi.

Baca Juga: Jadwal French Open 2021 Hari Ini: 4 Bintang Indonesia Bakal Bertarung, Vito hingga The Next Susi Susanti

Susi, sapaan akrab istri Alan Budikusuma itu membeberkan satu rahasia pertandingan yang pernah ia alami. Tepatnya di French Open 1988.

Susi Susanti secara mengejutkan ternyata pernah sengaja kalah tepatnya di babak perempat final French Open 1988.

Semua berawal dari prestasi Susi Susanti yang menggila di level junior. Ia menjadi juara dunia junior tahun 1987-1988.

Baca Juga: Jojo Siap Tampil Maksimal di Indonesia Master 2021 Usai Kondisi Cedera Membaik 90 Persen

Hal itulah yang kemudian membuat PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) mengusung Susi Susanti untuk ikut turnamen French Open 1988. Akan tetapi, hasilnya di luar nalar.

Susi Susanti memang awalnya tak memiliki ranking dan poin yang cukup untuk bertanding di kancah French Open 1988.

“Cukup lucu juga.. Soalnya waktu masuk kejuaraan senior saya masih belum ada ranking. Nah, Otomatis saya harus merayap dari babak-babak awal (kualifikasi),” kata Susi Susanti, dikutip dari kanal Youtube, Daniel Mananta, Sabtu, 13 November 2021.

Baca Juga: Bekuk Senior di Pelatnas PBSI, The Minions Ukir Rekor Mengerikan di Indonesia Masters

Meski begitu, Susi Susanti mengaku mendapat hasil apik, lantaran sukses menumbangkan para pemain senior dunia.

“Saat itu, saya bisa mengatasi beberapa pemain senior, saya menembus 8 besar,” imbuhnya.

Sukses menembus dari babak ke babak hingga menumbangkan para atlet unggulan, membuat Susi Susanti kian percaya diri.

Terlebih, para rekannya yang sudah kalah di babak-babak awal, menumbuhkan motivasinya untuk menang.

Akan tetapi, kejadian di babak perempat final rupanya di luar dugaan. Susi justru sengaja kalah karena satu hal.

Baca Juga: Resmi Dicoret dari Susunan Atlet Pelatnas PBSI, Fitriani Buat Kejutan di Indonesia Masters 2021?

“Saya mungkin harusnya sudah menang. Itu mereka (teman-teman, red.) dari tribun sudah teriak, ‘Susy besok kita mau ke Lourdes. Kamu kalau menang ditinggal sendiri’,” urainya.

Rupanya, Susi Susanti sengaja kalah di babak perempat final French Open 1988 karena ingin bersama teman-temannya ke Lourdes.

Bagi Susi, Lourdes adalah salah satu tempat yang kala itu sangat ingin dikunjungi oleh dirinya yang notabene umat Katholik.

Dia kemudian memilih untuk sengaja kalah agar dapat pergi ke Lourdes bersama teman-temannya yang sudah lebih dulu kalah.

“Akhirnya saya mutusin, duh kapan lagi ya pergi ke Lourdes. Jadi ini mungkin PBSI juga gak tahu,” terangnya.

“Nah waktu saya bermain, ingin ke Lourdes saja. Dengan sengaja saya mengalahkan diri,” tutup Susi Susanti.

Sampai pada akhirnya Susi Susanti kalah, diduga PBSI tak tahu soal fakta yang dibeberkan oleh sang legenda.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Youtube Daniel Mananta

Tags

Terkini

Terpopuler