Viral Kasus Bongkar Ilegal Motor Ducati di Medsos, Berikut Klarifikasi Dari Pihak Polisi NTB

12 November 2021, 13:04 WIB
Oknum tidak bertanggung jawab membongkar kargo motor tim Ducati/ /PMJ News

 

MEDIA BLITAR – Beberapa waktu lalu sedang viral di media sosial (medsos) tentang terjadinya kasus bongkar (unboxing) ilegal kargo motor Ducati Panigale V4R tunggangan Michael Ruben Rinaldi.

Viralnya kasus bongkar (unboxing) ilegal kargo motor Ducati Panigale V4R tunggangan Michael Ruben Rinaldi membuat hal tersebut menjadi perhatian polisi, selaku pelaksana pengamanan.

Baca Juga: Tim Ducati Bantah dan Beri Klarifikasi Terkait Insiden Unboxing Motor Balap WSBK Oleh Staff Sirkuit Mandalika

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolda Nusa Tenggara Barat, Irjen Pol Mohammad Iqbal dalam keterangannya pada para awak media pada Kamis 11 November 2021.

Dalam penjelasannya, Mohammad Iqbal menjelaskan pihaknya telah menanggapi insiden itu dengan lebih meningkatkan koordinasi pengamanan kepada panitia penyelenggara yang bertanggung jawab di dalam areal balap dan sirkuit.

“Kita sudah minta MGPA dan Dorna Sports untuk melakukan verifikasi,” tegas M Iqbal seperti dikutip dari Pmj News, Kamis 12 November 2021.

Baca Juga: Jokowi Bakal Resmikan Sirkuit Internasional Mandalika, Bakal Dipakai Balap MotoGP dan Superbike

Menurut informasi dari panitia penyelenggara, tidak ada barang yang hilang dari aksi bongkar peti kargo berisi motor pembalap Aruba.it Racing-Ducati bernomor 21 itu

M Iqbal pun menjelaskan bahwa sebenarnya hanya terjadi miss komunikasi dari hasil klarifikasi Dorna dan MGPA.

“Sebenarnya tidak ada kegiatan gangguan keamanan di situ. Hanya misskomunikasi. Dorna dan MGPA yang koordinasi. Sudah clear,” jelas Mohammad Iqbal.

Baca Juga: Fakta-Fakta Menarik Sirkuit Mandalika di Indonesia yang Akan Digunakan untuk Ajang Balap Motor 2022

Meskipun tidak ada barang yang hilang, Mohammad Iqbal menyayangkan insiden tersebut dapat terjadi di salah satu “paddock” pebalap yang berada di areal sirkuit yang notabenenya berada di luar kendali aparat

Apalagi sejak sebulan lalu sudah ada sebanyak 58 personel Brimob Polda NTB sudah bersiaga penuh di lapis ketiga pengamanan.

Oleh karenanya Mohammad Iqbal mengingatkan pihak yang tidak berkepentingan agar tidak boleh ada yang membuka peti kargo.

“Kita mengingatkan agar selain yang berkepentingan, tidak boleh ada yang membuka (peti kargo),” tambah Mohammad Iqbal.

Pihak Polda NTB sebagai “leading sector” pengamanan pun menjadikan insiden tersebut sebagai bahan evaluasi untuk lebih meningkatkan kinerja di lapangan.

Baca Juga: Insiden Memalukan, Pegawai Mandalika Bongkar Motor WSBK hingga Bos Ducati Murka

Baca Juga: Bos Ducati Marah Besar! Paket Motor Balap Ducati Dibongkar, Staf Sirkuit Mandalika Langsung Dipecat

Salah satunya koordinasi dengan panitia penyelenggara yang bertanggung jawab dalam pengamanan di lapis pertama dan kedua (areal balap dan sirkuit).

“Kita sudah atensi. Jadi siapa pun yang masuk, harus seizin mereka (panitia penyelenggara, red) dulu,” sambung Mohammad Iqbal.

Sebagai informasi, sebelumnya ada kasus atau  insiden bongkar peti kargo itu terungkap setelah viral di media sosial melalui sebaran video berdurasi 26 detik.\

Dalam video tersebut memperlihatkan aksi seseorang yang diduga dari panitia penyelenggara Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dengan kemeja putih membuka kaver atau penutup dari kendaraan balap tunggangan Rinaldi yang pernah mendapat gelar juara European Superstock 1000 Championship 2017.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler