BMKG Beri Peringatan Gelombang Tinggi di Wilayah Perairan Ini!

- 15 November 2020, 18:13 WIB
BMKG
BMKG /Fikri Fajrian/bmkg.go.id

 

MEDIA BLITAR – Beberapa wilayah perairan Indonesia akan terjadi gelombang tinggi mulai 14 – 16 November 2020 peringatan tersebut dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Utara - Timur dengan kecepatan berkisar 4 - 25 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 4 - 22 knot.

Baca Juga: Kasian Andin, Sedih Menangis Karena Al? Ini Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta RCTI Minggu, 15 November

Sementara itu, kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Cina selatan, Perairan P. Enggano, Perairan barat Lampung dan Samudra Hindia barat Lampung. Kondisi ini disebut dapat mengakibatkan tinggi gelombang di sekitar wilayah itu, seperti dilansir tim MEDIA BLITAR dari situs bmkg.go.id.

Melalui situs resminya, BMKG menulis bahwa siklon tropis Vamco di Laut Cina selatan memberikan dampak tidak langsung pada ketinggian gelombang di perairan Indonesia. Dampak tidak langsung tersebut juga ditemui di Laut Natuna utara, Perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna dan Laut Natuna.

Baca Juga: Kasian Andin, Sedih Menangis Karena Al? Ini Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta RCTI Minggu, 15 November

BMKG menyebut, potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Selain itu, BMKG Juga memohon kepada masyarakat yang tinggal di pesisir untuk selalu waspa terjadinya gelombang tinggi.

Baca Juga: Hanin Dhiya Rilis Lagu ‘Terlambat Sudah’, Mirisnya Kisah Cinta dalam Sebuah Balada

Terutana bag masyarakat yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferry, dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar.

BMKG menyebut, pola angin tersebut berpotensi menimbulkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,50 meter di beberapa perairan, antara lain:

Baca Juga: Jelang Pergantian Hari, Gempa Bumi 5,0 Guncang Perairan Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

  1. Perairan utara Sabang,
  2. Perairan barat Aceh,
  3. Perairan barat P. Simeulue - Kep. Nias,
  4. Teluk Lampung bagian selatan,
  5. Laut Natuna,
  6. Perairan selatan Kep. Anambas - Kep. Natuna,
  7. Perairan selatan P. Sawu,
  8. Perairan Kupang - P. Rotte,
  9. Selat Sumba bagian barat, Selat Sape bagian selatan,
  10. Laut Sawu,
  11. Samudra Hindia selatan P. Sawu - P. Rotte,
  12. Selat Makassar bagian selatan,
  13. Laut Sulawesi bagian timur,
  14. Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud,
  15. Perairan utara Biak,
  16. Samudra Pasifik utara Halmahera - Papua,
  17. Laut Arafuru.

Baca Juga: Jelang MotoGP Valencia 2020: Joan Mir Antara Gelar Juara dan Rekor Poin, Ini Link Live Streamingnya

Sementara itu, gelombang yang lebih tinggi kisaran 2,50 - 4,0 meter diprediksi terjadi di beberapa perairan Indonesia lainnya, diantaranya adalah :

  1. Perairan barat Kep. Mentawai,
  2. Perairan P. Enggano - Bengkulu,
  3. Perairan barat Lampung,
  4. Selat Sunda bagian barat dan selatan,
  5. Samudra Hindia barat Sumatra,
  6. Perairan selatan P. Jawa - P. Sumbawa,
  7. Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan,
  8. Samudra Hindia selatan Jawa - P. Sumba,
  9. Laut Natuna utara,
  10. Perairan utara Kep. Anambas - Kep. Natuna.

***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah