"Tolong untuk para pejabat di UNIKOM. Pulangin uang kami, orang tua-orang tua mahasiswa. Itu hak kami," ujar ibu di video yang beredar.
Tim Media Blitar pun coba merangkum beberapa komentar netizen yang mencuitkan tagar
WisudaUnikomMahal:
“Wahai petinggi unikom yang saya hormati “ingat masa pandemi sekarang dimana hati kalian’ jangan gedung aja dibesarin, tapi kami eisudawan diberatkan dengan biaya wisuda. Kasian orang tua kami #WisudaUnikomMahal”, tulis akun @Putrabob5.
Baca Juga: Simak Cara Mengurus Perijinan Produk Industri Rumah Tangga atau PIRT, Untuk Yang Mau Memulai Bisnis
“Lagi pandemi gini gaada empatinya, wisuda online disuruh bayar Rp3,7 juta, padahal kampus lain aja gasampe Rp1 juta. Dan lucunya lagi statement yang bilang kalo WISUDA ONINE LEBIH MAHAL DARI WISUDA OFFLINE #WisudaUnikomMahal,” tulis akun @ilhammacco.
“Pendidikan dijadikan lahan bisnis ya begini nih, ga mikirin lg pandemi, seakan2 ikut mencerdaskan anak bangsa tp kenyataannya hanya memikirkan kantong tebal. #WisudaUnikomMahal,”tulis akun @alishabashita.
Komentar negatif pun ditulis oleh ribuan warganet yang menganggap uang wisuda UNIKOM telalu mahal untuk seuah wisuda online. Pandemi Covid-19 yang mewabah di Indonesia turut berdampak kepada dunia pendidikan tinggi.
Baca Juga: Pemerintah Percepat Pengadaan Vaksinasi, Target untuk 160 Juta Orang
Tidak hanya perkuliahan saja yang digelar secara daring, namun hingga ke bimbingan skripsi, ujian skripsi bahkan wisuda pun terpaksa digelar daring untuk menekan potensi penularan Covid-19.
***